Blind Prince 🔞

8.4K 55 17
                                    

1️⃣8️⃣7️⃣9️⃣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1️⃣8️⃣7️⃣9️⃣

"Elisa!"

"Ya?" Aku menoleh mendengar namaku dipanggil. "Elisa di sini, Madam," ucapku menghadap Madam Joanna.

"Siap-siap. Kau akan ku kirim ke tempat lain."

Mataku terbelalak kaget sejadi-jadinya. Karirku bekerja tiga tahun di sini usai begitu saja? Jelas aku protes, ya.

"Apa? Maksudku kenapa? Aku salah apa? Beri aku kesempatan memperbaikinya tapi jangan memecatku, Madam!"

"Siapa bilang aku memecatmu. Aku ingin kau pergi ke tempat yang lebih baik."

Alasan model apa ini? Aku belum pernah dengar. Jujur.

"Aku sudah betah di sini," melasku berharap Madam Joanna iba.

"Istana yang memanggilmu. Aku tidak bisa mencegahnya."

"Istana?"

"Kau terpilih jadi kandidat maid baru untuk Pangeran Jayson."

"Tiba-tiba?"

"Tidak tiba-tiba. Kau terpilih karena layak. Jangan merasa tidak pantas meski kau masih muda! Pengalamanmu lebih baik dari orang lain yang berumur dua bahkan tiga kali lipat dari usiamu."

"Tapi?" sergahku. Aku masih ragu.

"Apa yang kau tunggu, Elisa? Ini bisa jadi batu loncatan untukmu berkarir di masa depan. Setelah keluar dari istana, tawaran gajimu akan jauh lebih tinggi dari sekarang."

"Ya sudah," pasrahku.

"Tapi Elisa.." Raut Madam Joanna tampak berubah seketika. Dia seperti.. ragu untuk bicara.

"Pangeran Jayson sekarang menderita kebutaan," ucap Madam Joanna akhirnya.

"APA?"

Mungkin bola mataku hampir keluar saat itu juga. Pangeran Jayson- penerus tahta negeri Polandia buta? Tiba-tiba? Aku bahkan belum pernah melihat wajahnya tapi hatiku sesak entah kenapa.

"Ya. Kabar ini belum tersebar luas tapi aku yakin cepat lambat rakyat akan tahu."

"Kenapa bisa?" Aku masih penasaran.

"Aku dengar Pangeran Jayson kecelakaan saat berburu."

"Kalau begitu.." Aku ragu. Pertama, ini terlalu aneh tiba-tiba aku jadi maid istana. Kedua, ini sesuatu yang baru aku melayani seorang buta.

Madam Joanna membuyarkan lamunanku. "Kalau begitu, kau sudah takdirnya. Istana mencarimu karena tahu level kesabaran dan ketelatenanmu yang luar biasa. Aku yakin kau sanggup merawat orang buta."

Madam Joanna saja percaya. Terpaksa aku juga harus meyakininya.

◇─◇──◇─◇

SEX APPEALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang