05. TENTANG AYLA

11 3 0
                                    

~¶~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~¶~

Awalnya Ayla tidak tahu harus bersikap seperti apa. Lelaki yang selalu ia lihat di televisi dengan prestasi, dan beberapa bulan terakhir wajahnya dimana-mana kini berada disampingnya. Dia tidur menelungkupkan kepala menghadap kearahnya. Semenjak pertemuan di rooftop rumah sakit dan perkenalan singkat dikoridor, ia menjadi sedikit santai, untungnya kepribadian Deren tidak terlalu buruk.

Berbicara tentang musibah yang dialami Deren, Ayla menaruh simpati lebih kepada lelaki itu. Selama enam bulan ini, media tidak pernah berhenti membicarakannya, bahkan di sosial media lelaki itu tranding topik sampai sekarang. Tak sedikit orang berteori, menyebarkan hoax, bahkan menyalahkan pemerintah tentang minimnya proteksi atlet, dan bahkan menyalahkan jalan tol yang licin.

Kendati begitu, Ayla tertarik dengan berbagai huru-hara tentang kasus ini. Terutama teori di blog anonim yang tak sengaja ia temukan. Blog itu berisi;

Apa yang membuat bus atlet badminton meledak dan terbakar pada tragedi 30 Juli 2021 silam? Padahal hari itu hujan sangat deras, tetapi tidak dapat menghentikan api yang menyulut seluruh bagian bus.

Seperti diketahui, lakalantas yang menewaskan 12 orang ini terjadi di Jl. Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo. Yang di mana sebelas orang tewas merupakan atlet muda bulu tangkis yang baru pulang dari turnamen di Tokyo, dan satu orangnya supir bus  berinisial NA berusia 51 tahun.

Menurut keterangan saksi bus melaju stabil dari bandara Soekarno-Hatta saat hujan mengguyur ibu kota, lima belas menit sebelum kejadian bus tidak mengaami kejadian yang janggal. Namun, jika melihat CCTV yang beredar, bus itu selalu diikuti oleh dua mobil sendan hitam dari belakang.

Hingga tepat di Jl. Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo, bus kehialangan kendali saat mobil sedan mencoba menyalib dari arah kanan. Bus tidak terkendali sehingga menabrak pembatas jalan dan berguling mengenaskan dengan posisi bagian bawah bus menghadap keatas.

Faktanya, bus yang ditumpangi para atlet merupakan Legacy SP1 milik PO Garuda dengan sasis Hino RM285. Bus ini diluncurkan pada 2018 oleh perusahaan koreseri bus, CV Garuda. Ini merupakan tahun ketiga para atlet Pelatnas menggunakan transportasi milik CV Garuda tersebut. Lalu apa hubungannya dengan tragedi mengenaskan ini?

Ada tiga alasan kenapa kendaraan bisa terbakar saat kecelakaan, ini disebut triangle of fire atau segitiga api. Yang pertama karena kebocoran bahan bakar, suhu yang panas, dan juga bahan.

Yusuf MK, pada senin (20/01/2018) berkata pada interview-nya saat diwawancarai media tentang peluncuran bus Legacy SP1. “Sebenarnya itu komponen sudah dilindungi ekstra, termasuk kalau mesin mati tiba-tiba maka pompa bensin akan dimatikan. Sudah pasti bus ini sudah melewati proses panjang sebelum digunakan, dan pastinya tidak akan terjadi hal yang tidak diingankan jika rutin dirawat."

PANDORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang