Sejak lakalantas yang sempat menggemparkan satu Indonesia, Deren menjadi satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan maut itu. Kejadian yang membuat ia kehilangan teman-teman dan cita-citanya.
Deren hidup dengan bayang-bayang gelap yang akan me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~¶~
Kecelakaan maut menewaskanbelasan orang di Jakarta pusat, apa penyebabnya?
Viral! Vidio CCTV merekam kejadian mengenaskankecalakaan bus atlet badminton
Pemilik mobil xxx0 yang didugapenyebab kecelakaan dibawa ke polrestapusat!
Bus yang ditumpangi para atlet badminton terbalik hingga terbakar, beginikrinologinya.
Indonesia berduka! Sebelas atlet badminton meninggal dunia, hanya satu orang yang selamat?
****
Kamar Violet-05 hening seperti biasa, hanya suara elektrokardiogram yang menampilkan garis-garis yang bergerak zig-zag mengisi kekosongan ruangan itu. Lelaki memakai pakaian rumah sakit terbaring damai di atas brangkar dan selimut tebal menutup hampir seluruh tubuhnya. Terhitung hampir lima bulan ia menutup mata, selama itu pula tidak ada tanda-tanda kehidupan padanya, hanya alat bantu pernapasan yang menjadi harapan.
Pintu VIP itu bergeser. Seorang lelaki jakun berhidung bengkok masuk bersama lelaki lain yang lebih pendek memakai jaket kulit coklat. Kedua lelaki itu menatap tubuh tak berdaya Deren, prihatin dengan kondisi anak itu.
"Sudah lima bulan, Pak, belum ada kemajuan dari Deren."
"Apa orang tuanya sering berkunjung?"
"Hanya sekali saat satu minggu Deren masuk rumah sakit, setelah itu hanya pembatu rumahnya yang selalu datang. Saya dengar mereka bekerja diluar negeri."
"Pak Gustav, saya ingin dia selamat. Bagaimanapun dia satu-satunya saksi yang saya miliki sekarang."
Pak Gustav menatap lamat ke kepala sekolah tempatnya bekerja itu, sebelum berkata, "Lalu gimana dengan pengendara mobil itu, Pak?"
"Dia hanya kambing hitam, saya yakin. Kasus ini terlalu janggal untuk dibilang kecelakaan lalu lintas."
Pak Gustav menoleh menatap wajah lelaki disebelahnya. Usianya hampir kepala enam, umur yang masuk akal untuk rambutnya yang mulai memutih. Menggunakan kacamata kotak hitam tebal yang Pak Gustav yakin untuk menutupi luka disekitar matanya.
