36 Aduh Mulut

58 5 0
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN

BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...

NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....

* * * * * *








Glek...

Sudah tak terhitung lagi berapa banyak minuman keras telah yang ia minum. Matanya yang

"Anjing!!"
Umpat Bara menatap botol alkoholnya. Yang berjejer rapi di atas meja.

"Bella nggak papa kan?"
Tanya Bara kepada dirinya, jika Bella kenapa-kenapa apa yang harus ia lakukan?
Walaupun ia masih merasa kecewa dengan Bella karena kejadian kemaren, Bella tetaplah orang yang la sayangi.

"Gua nggak bisa kayak gini"
Ucap Bara lalu berdiri dari duduknya.

* * *

"Pujian Tuhan. Akhirnya habis juga"
Ucap Bella meregangkan tubuhnya yang seharian berada di depan laptop.

"Aduh laper"
Ucapnya lagi sambil meraba perutnya yang sepertinya sudah bergoyang ria.

Matanya beralih menatap jam dinding yang tergantung di kamarnya.
"Waaauuuu. Udah jam 11"
Heboh Bella.

Bella mulai menatap ke atas, berfikir apakah ia harus keluar atau tidak.
"Yah udah, keluar sekejap nggak papa kan"
Ucap Bella yang membulatkan niatnya untuk pergi mencari makan di luar, ini mungkin karena ia sedang malas masak.

Bella tersenyum menatap sebuah gerobak nasi goreng yang berada tepat di depan gang rumahnya.
"Ada nasi goreng"
Ucap Bella yang menghampiri pedagang itu.

"Mas. Mau nasi gorengnya satu, makan sini"
Ucap Bella yang langsung di anggukan oleh penjualan itu.

Bella menatap ponsel untuk menghindari rasa dosanya
"Kok nggak ada yang ngechat yahh?"
Tanya Bella, apakah ia tidak penting sekarang.

"Kak Bara juga nggak balas chatnya"
Gumam Bella menatap chat yang paling atas. Sudah berkali-kali ia berusaha menghubungi Bara tapi tidak ada respon sama sekali dari Bara.

"Silakan"

"Makasih"
Ujar Bella begitu nasi goreng pesanannya, telah sampai. Dengan lahap Bella memakan makanannya.

"Ini mas. Makasih"
Ucap Bella setelah membayar makanannya.

"Bella!!"
Bella langsung mengalikan pandangannya menatap siapa yang memanggilnya dengan sangat nyaring.

"Fika? "
Oh pantas saja, suaranya tidak asing di telinganya. 

"Ngapain lu?"
Tanya Fika begitu sampai di depan Bella.

"Aku cari makan"
Jawab Bella yang menunjuk pedagang nasi goreng itu.

"Mau juga neng?"
Tanya Mas penjualan itu, yang tersenyum lebar.

Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang