chapter 2

250 20 1
                                    

lisa pov

siang ini aku tengah berada diparkiran sebuah stasiun radio.

aku sedang berada didalam mobilku untuk menunggu seorang penyiar sekaligus model cantik.

dan sambil menunggu,akupun memeriksa ponselku.

harusnya aku akan melakukan makan malam berdua dengan romantis,tapi jika sudah seperti itu,aku tidak mungkin menolaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

harusnya aku akan melakukan makan malam berdua dengan romantis,tapi jika sudah seperti itu,aku tidak mungkin menolaknya.

huhhhh~

kembali ke Korea setelah hampir 2bulan aku berada diThailand. senang,stress,dan tidak tau harus apa.

saat berada dinegara ini,aku selalu merasa bodoh.

bodoh karena masih memilih untuk berada disini,bodoh karena merasa tidak bisa melakukan apa apa disini. semua hal bertentangan,semua hal bercampuran didalam fikiran dan juga perasaanku.

seperti,disisi lain aku merasa aku tidak bisa melakukan apapun,tapi disisi lain aku merasa aku harus melakukan sesuatu.

"lisaaaa~" panggil seseorang yg sedang ku tunggu itu kala aku sengaja menurunkan kaca mobil agar dia melihatku. "i miss youu~" ucapnya kala ia sudah duduk disebelahku,dan memelukku.

"i miss you to" jawabku.

"kau sudah dari tadi hmm? kenapa tidak mengabariku jika sudah sampai? kau bisa menungguku didalam dan tidak disini" ucapnya membuatku terkekeh.

akupun melajukan mobilku meninggalkan stasiun radio.

"apa kau memiliki jadwal lain?" tanyaku membuatnya menggeleng.

"aku sengaja tidak mengambil jadwal apapun karna tau kau akan kembali hari ini" jawabnya membuatku tersenyum.

"seulgi mengajakku hangout dengan yg lain nanti malam" ujarku membuat raut wajah senangnya itu tibatiba berubah menjadi datar. "apa kau ingin ikut?" sambungku bertanya,membuatnya menatapku antusias.

"bolehkah?" tanyanya membuatku mengangguk. "gomawo" sambungnya.

"yakk,kau belum menjawabnya" ucapku.

"tentu saja aku akan,aku suka teman temanmu" ucapnya membuatku menoleh kearahnya.

"kalau begitu aku tidak jadi mengajakmu" ucapku setelah kembali fokus pada jalanan didepanku.

"yakk,kenapa tibatiba?" tanyanya lesu.

"kau menyukai temantemanku,aku tidak suka" jawabku membuatnya terkekeh.

"jangan menggodaku,kau pasti mengerti maksudku kan" ucapnya membuatku memasang wajah yg pura pura tidak ingin memperdulikan omongannya. "aku menyukai mereka,karena mereka baik padaku" sambungnya membuatku tersenyum.

ya,aku tau mereka benar benar memperlakukannya dengan baik,dan itu bukan tanpa alasan.

itu karena,mereka berharap aku dapat bahagia bersamamu,dan segera bergerak dari keterpurak masalaluku.

moonlight (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang