cerita ini tentang seorang wanita 'spesial' yg bernama lalisa manoban.
dia adalah seseorang yang sangat menyukai malam. ah,lebih tepatnya dia sangat menyukai bulan dan sinarnya yg indah itu.
apa alasannya? bagaimana kehidupannya?
⛔WARNING
- futa are...
semalam, setelah mengantar yong ji pulang, aku mampir ke sebuah bar untuk menghabiskan sisa malam ku.
dan hari ini, aku terbangun di siang hari, menyiapkan makanan sebelum akhirnya aku berangkat ke studio photo ku.
aku menghubungi yong ji untuk menentukan waktu berangkat kami ke acara seulgi.
dan, ya sebentar lagi aku akan berangkat menjemputnya.
..
jisoo pov
"jihoon-ahh.." panggil ku.
"nee nunna.." jawabnya.
"bersiaplah, kita akan berangkat sebentar lagi" ucapku membuatnya mengangguk.
"bagaimana dengan leon dan chaeyoung nunna?" tanyanya.
"aku sudah memberitau jennie, dia akan datang karna biar bagaimana pun dia seulgi adalah sahabatnya, dan jennie juga harus menggantikan suaminya yang sibuk itu, jadi sudah pasti jennie akan datang dengan leon dan chaeyoung akan bersama mereka" jelas ku membuat adik ku itu mengangguk. "kau, jaga leon arraseo? jangan membuat kegaduhan, dan jangan membuatnya menangis" sambung ku.
"tenang saja nunna, kau tau kan leon anak yang pintar" jawabnya membuat ku mengangguk. "kalau begitu, tungggu sebentar, aku ingin bersiap" sambungnya yang kemudian melangkah menuju kamarnya.
..
lisa pov
📲📲📲
bobby
waeyeoo?
kau tidak lupa kan?
aaaiihhss, nee sajang-nim, aku sedang bersiap dan sebentar lagi aku akan menjemput yong ji
baiklah
📴📴📴
shibball.
seulgi bekerja diperusahaan fashion, dan memiliki relasi yang cukup baik, ia bahkan memiliki beberapa brand ambassador.
aigo, aku benar benar benci membayangkan bahwa aku harus bersosial butterfly.
dan baru saja aku ingin menaruh ponselku dan kembali memilih baju, namun tibatiba saja notifku berbunyi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dengan cepat aku memilih baju dan langsung bergegas menjemput yong ji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
