10. bersama dia

7 3 0
                                    

SELAMAT MEMBACA!!!

10. With him

"Stop"

*****

Emily berusaha menghentikan perkelahian itu dan berhasil, semua orang tengah menatapnya sekarang.

'Ngapain tuh cewek kesini' Ucap Ethan tentunya didalam hati.

Perkelahian itu hanya berhenti sebentar karena kedatangan gadis itu, lalu mereka melanjutkan perkelahiannya lagi.

"Lah tu bocah malah dilanjut" gadis itu menepuk jidatnya sendiri.

Ethan melanjutkan perkelahiannya dengan musuhnya, Gio dan Noval yang tidak lain adalah anggota geng musuhnya.

Mereka terus baku hantam sampai Ethan kewalahan karena dikeroyok oleh 2 orang, Emily yang melihat itu langsung berdiri tepat dihadapan Ethan saat Ethan hampir memukul Gio, ia langsung berhenti dan menatap Emily penuh arti.

Beberapa saat Ethan menatap lekat wajah cantik di hadapannya, napas Ethan masih memburu pertanda ia masih menahan emosinya tanpa aba aba Ethan memeluk Emily sangat erat. Gadis itu terkejut dengan perlakuan kakak kelas yang ada di hadapannya sekarang, entah dorongan dari mana Emily membalas pelukan cowok itu dengan mengusap punggung cowok itu supaya dia bisa tenang.

Gio dan Noval yang melihat adegan itu memilih untuk meninggalkan dua manusia yang tengah berpelukan itu.

Beberapa menit mereka berpelukan, Emily merasa bahwa bahunya sedikit basah ia juga samar samar mendengar isakan kecil dari cowok yang ada diperlukannya.

"Kak, lo kenapa" tanya Emily dengan sangat lembut kepada cowok yang masih berada diperlukannya.

"Aku kangen Ily" lirih Ethan yang masih memeluk Emily.

Jantung Emily berdetak lebih cepat dari biasanya kala mendengar panggilan Ily yang keluar dari mulut Ethan.

"Kak lepas dulu ya"

"Gamau" cowok itu justru mengeratkan pelukannya.

"Bentar aja kak"

Akhirnya cowok itu melepaskan pelukannya, Emily yang melihat wajah Ethan masih sedikit berair mengusapnya dengan lembut.

"Kak lo ikut gw ya, gw obatin luka lo" Emily manarik lengan kakak kelasnya.

Tanpa perlawanan Ethan mengikuti kemana gadis ini akan membawanya, perkara motornya ia sudah menyuruh Reval untuk mengambilnya. Mobil Emily berhenti didepan gedung apartemen milik gadis itu, Emily membawa Ethan ke apartemennya untuk ia obati.

Apart Emily berada di lantai 5 gedung itu, ia langsung membawa Ethan untuk masuk. Emily kedapur untuk mengambil air untuk mengompres lebam diwajah Ethan.

Emily mengobati luka dan lebam diwajah Ethan dengan sangat telaten dan hati hati, setelah selesai ia kembali menyimpan alat dan obat ke tempat semula.

Gadis itu kembali mendekati Ethan yang sudah tertidur di sofa, posisinya masih duduk seperti saat ia meninggalkannya. Emily mendekat dan duduk di sebelah cowok itu.

"Ily aku kangen Ily" racau Ethan dalam tidurnya.

Tiba-tiba Ethan menarik Emily kedalam pelukannya, Emily terkejut sudah pasti tapi entah mengapa ia memilih untuk diam dan membalas pelukan cowok itu. Ada rasa nyaman yang ia rasakan saat bersama dengan cowok itu, seperti ia sudah mengenal lama dengan cowok itu, huh entahlah. Emily akhirnya menyusul Ethan ke alam bawah sadarnya.

*****

Pagi harinya Ethan sudah bangun lebih dulu dari pada Emily, gadis itu masih tidur dikamarnya, kok bisa di kamar? Karena tadi malam Ethan sempat bangun karena haus, ia ke dapur untuk ngambil minum dan menggendong Emily dan membawanya ke kamar.

Smart Or Stupid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang