Chapter 9

19 2 0
                                    

*Rumah Jessica dan Sachi*

"Kak Jess kok gk bangunin aku sih kan aku jadi telat" teriak sachiko dari lantai atas yang akan menuruni anak tangga

"Suttttt Sachi ini masih pagi lagian kamu juga udah di bangunin dari tadi subuh tapi kamu nya malah asik tidur aja yaudah nih minum dulu susu nya sama roti nya liat nih kak Jess udah buatin sandwich kesukaan kamu dan kak Jess juga udah bawain bekel buat kamu"ucap Jessica

"Iyaa iyaaa taro aja disitu aku pake sepatu dulu" jawab sachiko yang sedari tadi sibuk mencari sepatu kesukaannya entah dimana

"Kak jess liat sepatu aku gak yg warna putih pink itu gak soalnya aku mau pake buat olahraga nanti"tanya sachiko

"Ada di rak situ semalem kak Jess yang beresin" jawab Jessica

Saat sachiko sudah menemukan sepatu miliknya dan ia pun segera memakainya dan lalu berpamitan pada Jessica.

"Hmmm dasar anak kecil itu"ucap Jessica

Sachiko yang berlarian dari depan komplek sampai depan halte busway, keringat sudah mulai membasahi kening dan pipi mungilnya itu.

"Duhh kok bus nya blm nyampe juga sih,minimal kalo gk ada bus, angkot kek lewat ini malah satu pun gk ada yang lewat bisa-bisa gue telat ini"gerutu sachiko sambil memerhatikan jam yang berada di tangan kanan

Tak lama kemudian ada motor yang berhenti tepat di hadapannya dan menawarkan untuk pergi sekolah bareng.

"Sach ayo bareng aja"ucap pemuda itu

Sachiko yang menoleh ke arah kirinya refleks langsung berubah menoleh ke arah kanan tepat dimana motor dan pemuda itu menghampirinya.

"Fiki kok lo ..." Ucapan sachiko terpotong oleh pemuda itu yang bernama Fiki

"Udah ayo naek aja dari pada kita telat nantinya" sambung Fiki

Sachiko senang sekali bahwa yang menjemput dirinya adalah Fiki, entah mengapa sachiko merasa dirinya aman jika berada dekat fiki padahal mereka belum terlalu lama dekatnya. Rasanya seperti Fiki ini teman masa kecil sachiko yang ia tinggal keluar kota untuk sebuah pekerjaan papa nya.

*sesampainya di sekolah🏫*

"Yah fik gimana dong ini gerbangnya udah di tutup duhh mana mapel pertama bu Laras"ucap sachiko

"Mau gimana lagi sach kitanya emang udah telat juga" jawab Fiki santai

"Ihhh harusnya yaa Lo tuh pikirin gimana caranya buat kita bisa masuk ke dalam bukanya ngomong asal aja" ketus sachiko

Yap sachiko terbilang murid paling teladan di kelasnya mangkanya kalo dia sampai tidak masuk sehari saja mungkin dia akan tertinggal pelajaran yang sudah di berikan oleh gurunya. Pak satpam yang baru saja keluar dari ruangan yang langsung di teriakin oleh sachiko.

" Pak pak satpam bantuin dong"ucap sachiko

"Loh loh loh kamu kenapa bisa telat liat ini sudah jam berapa? setengah delapan kamu baru masuk gak bisa"ucap pak Eko selaku satpam disekolahannya

"Pak pliss pak terserah deh bapak mau apain kita disuruh nyapuin lapangan gpp deh pak yang penting saya bisa masuk ke kelas deh"ucap sachiko

"Yo wis gini aja karena kalian tadi gak ikutan upacara sekarang kalian hormat di depan tiang bendera sampai jam 9 kalo sudah kalian boleh masuk ke kelas masing-masing"ucap pak Eko

"Yaudah deh gpp pak"ucap sachiko

Mereka sudah berhadapan dengan tiang bendera dan mereka berdua jadi pusat perhatian siswa dan siswi lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kerinduan ShandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang