Whether the world is fair or not

3.7K 259 7
                                    

Harris Caine adalah seorang pemuda yang baru berusia 28 thn. Orang tua Harris baru saja meninggal 3 bulan yang lalu. Karena itu lah Harris mati-matian bekerja kesana-kemari untuk membiayai kehidupan sederhana nya. Karena ada beberpa orang yang tiba-tiba datang ke rumahnya dan meminta pelunasan hutang ayah nya. Harris mau tak mau membayar semua itu hingga menjual rumah dan kini ia mengontrak di sebuah rumah sederhana.

Jam 7 pagi, Harris sudh harus standby berada di tempatnya bekerja yaitu Counter HP. Ia di Terima sebagai tukang servis ponsel, karena Harris memang memiliki skill dalam bidang ponsel.Dan juga Harris melayani orang-orang yang ingin membeli ponsel juga...Awali hari dengan senyuman, Harris selalu tersenyum dan melayani pelanggan dengan baik.

Terkadang juga terdengar banyak keluhan tentang ponsel yang tiba-tiba mati lah, atau apalah itu. Harris yang tidak ingin membuat pelanggan sedih pun memperbaiki dengan teliti setelitinya. Yah, walaupun ada banyak sekali suara entah itu kendaraan, manusia yang bebicara, cicak kah dll...tetapi Harris tetap fokus memperbaiki dan juga melayani para pelanggan.
"Kalau butuh perbaikan datang saja kepada kami, kami akan senang hati membantu Anda. Terimakasih telah datang" kalimat yang biasa Harris lontarkan saat melihat ekspresi bahagia dari para pelanggan.

Tak terasa sudah yng ke 2 bulan Harris bekerja disini.Dan hari ini lah hari yng ditunggu para pegawai, yaitu hari gajian.

Harris yang memiliki wajah tampan dan tubuh yang sempurna kerap dipanggil sebagai 'Pria Tampan' oleh para rekan kerja maupun para pelanggan.

"Pria tampan"

Harris menoleh dan tersenyum saat melihat kedua temannya yang terlihat jauh lebih bahagia dari biasanya. Padahal biasanya mereka selalu ngeluh ini-itu lah sekarang wajah mereka terlihat berseri-seri dengan senyuman.
"Hari ini adalah hari gajian...akhirnya gajian juga"saut yang memanggilnya.

"Tak terasa ya pria tampan kita ini sudah bekerja disini 2 bulan lamanya. "Ucap temannya yang lain.

Setelah mengobrol singkat, mereka dipanggil satu persatu menuju ruangan bos mereka. 10 pegawai di panggil dan 10 lagi masih melayani beberapa pelanggan.
Kayak shift gitu lah.

Setelah berbincang, dan menerima gaji, mereka di perbolehkan pulang karena hari sudah larut sore. Harris melambaikan tangannya pada kedua temannya itu lalu masuk ke taxi yang di pesannya.

Namun, bukan rumh yang menjadi tujuan ny melainkan toko buku. Karena sudh menjadi keseharian Harris berada di sana. Bahkan para pegawai sudah sangat hafal dengan Harris.

"Hai Ris, Kau mau membaca buku apa lagi sekarang? " tanya Perempuan, si pegawai toko buku.

"Harris mau beli buku novel. Kira-kira menurut mbak yang mana buku novel terlaris yang bertema Fiksi, Romantis, dan juga Fantasi? Pilihin dong mbak" ucap Harris

Mbak Gisella dengan semangat yang berkobar-kobar langsung saja bergerak dan memilih di bagian novel. "Akhirnya mau beli buku ya Ris....kau suka romantis, fantasi dan juga fiksi tapi ada sedikit aksinya ya...nah, mending kau beli aja nih buku ini. Semalam aku baru saja selesai membacanya dan ceritanya bener-bener bagus" ucap mbak Gisella memberikan novel yang dimaksudnya.

"Ya sudah jika kau bilang bagus berarti memang bagus. Harris beli deh" ucap Harris

"Nah udah ya, terimakasih Ris udah mampir" ucap mbak Gisella

Harris hanya tertawa kecil lalu memasukkan novel yang dibeli nya kedalam tas lalu ia pun keluar.

____________________________________

Singkat cerita.

Karena besok adalah hari libur, Harris dengan senang hati mengisi waktu dengan hobinya yaitu membaca novel yang ia beli tadi. Judulnya adalah 'Home But Not Home'

𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 [RIONCAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang