𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 [RIONCAINE]

===•!_𝐒𝐞𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧_!•===

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kalian ingin tahu keadaan Arion dan keenam anaknya gak sih?

Karena itu mari kita beralih sebentar ke
mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari yang Sama.

Di Orlando. Yang terlihat disini semua rakyat masih melakukan kegiatan (aktivitas) seperti biasa. Gk tau aja mereka kalau bentar lagi ada perang:)

Untuk itu mari kita beralih pada Arion yang sedang menggelar rapat. Mau tau kenapa tiba-tiba rapat? Karena beberapa warga berbondong-bondong datang kemari dan itu semua berasal dari Desa yang Gillbert tinggali.

Sayang sekali Orang yang mengasuh Gillbert di tangkap warga sekitar akibat bocornya informasi mengenai perang yang akan terjadi. Orang-orang itu beranggapan bahwa kepala desa dan orang-orang yang mengetahui terjadinya perang itu tidak mau bersuara.

Banyak Bangsawan yang membantah itu semua. Sebagai Raja, Arion pun memberhentikan perseteruan yang terjadi. Informasi mengenai sosok Caine yang datang ke Desa mampu membuat rapat semakin panas. Bukan hanya Rapat, Arion juga pusing kepalanya.

Dia bingung, jadi selama ini yang bersamanya setelah festival itu adalah Caine palsu bukan Caine yang asli? Lalu juga ada banyak pertanyaan yang lain memenuhi otaknya.

Rapat berjalan selama 3 jam. Arion berjalan menuju tempat para ksatria yang sekarang ini sedang mengamankan para warga desa. Ia mengutus beberapa Ksatria mencari keberadaan Caine.

"Maaf kan saya...tetapi kata Beliau, beliau tidak ingin ada 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮 rencananya dan 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢 keberadaannya tuan" ucap Kepala Desa

"Kenapa begitu?..." tanya Arion membawa kepala desa itu menuju sisi yang sepi dari orang.

Kepala desa yang didesak Arion untuk segera mengatakan tentang 'Rencana' istrinya, mau tak mau Kepala Desa pun membeberkan semua informasi yang ia tahu,
"Beliau bersama dengan tuan Kaizen serta 2 Dewi sedang mencari keberadaan ke-lima Batu Legenda. Mereka sekarang telah mendapatkan 2 Batu" ucapnya

"Batu apa saja?"

"Batu Lionfire, Tuan Kaizen adalah pemilik batu tersebut. Dan Batu Holywat, anak yang saya asuh bernama Gillbert dan ia lah keturunan pemilik Batu tersebut, tuan"

"Terima kasih...maaf kan saya jika saya mendesak anda tadi"

Arion memberi tahu soal informasi yang di dapatkannya dari Kepala Desa kepada ke-enam anaknya. Tentu ekspresi terkejut tidak dapat hilang dari wajah ke-enam nya.

"Saran saya...lebih baik kita tetap mencari ibu" ucap Gin

"Ibu sudah bilang jangan ada yang mencari dirinya, berarti kita tidak boleh ikut campur" saut Elaine

"Kau mau ibu tidak pulang? Kau mau ibu terluka karena mencari 5 Batu itu? Mencari batu itu gak mudah Chi..."

"Aku tahu gak mudah. Tapi ibu udah pesan kayak gitu kak...ibu gak mau rencana nya gagal karena kita kak. Ibu tau cepat atau lambat kita semua akan tau soal ini karena itulah ibu berpesan seperti itu"