¡¿Extraño incidente?!

1.3K 161 8
                                    


Hari kedua Caine berada di Dayana. Pagi-pagi sekali Caine di hampiri oleh keempat teman barunya. Mereka mengajak Caine yang baru saja selesai sarapan setelah membersihkan badan ke sebuah tempat yaitu Air Terjun. Berbeda dengan kemaren melainkan hari ini adalah air terjun, padahal keempat nya mengatakan bahwa sungai adalah tempat biasanya mereka berlatih, Tiba-tiba saja Exu mengajak mereka ke Air terjun yang mengarah juga ke tempat biasa mereka latihan. Kebetulan tadi kata Exu di sungai yang biasa terdapat banyak sekali warga yang mencuci baju di sana jadi Exu membawa mereka ke Air Terjun.

"Wah... Air terjun ini terlihat sangat jernih" ucap Caca.

"Kau benar ca!! Rasanya aku ingin meminum air ini" saut Made yang sudh berda di pinggiran air.

"Kelihatannya kalau berenang enak juga nih! " saut Arhan

"Jangan dulu! Kalian baru saja sembuh dari luka. Tidak boleh berenang! " saut Exu menyilangkan tangannya.

"Mereka terluka karena apa Exu? " tanya Caine

"Terluka karena tidak mendengar kan ucapan ku kak Chana. Sudah ku bilang jangan dulu latihan, mereka malah saling adu pedang dan berakhir luka. "Adu Exu membuat Caca melotot ke arahnya.

" astaga...kalian kalau mau adu pedang jangan kelewatan, kalian malah melukai satu sama lain kalau gini ceritanya. Boleh adu pedang tapi ingat batasan"ucap Caine

Ketiganya membungkuk, lalu mengucapkan "Maaf kak Chana. Kita tidak kan mengulangi kesalahan yang sama!! " ucap mereka serempak. Exu menatap ketiganya bangga tak sia-sua ia mengajar kan sopan santun kepada ketiganya dulu. Ternyata pelajaran nya dibawa hingga sekarang.

"Bagus!...kakak melihat kalian seperti mempunyai jiwa seorang ksatria, apalagi Exu..." puji Caine membuat Exu membungkuk berterimakasih kepada Caine. Caine terkekeh pelan. Dia mengatakan hal yang benar, karena potensi mereka memang pantas menjadi ksatria.

"Baiklah, kakak akan mengajarkan trik khusus berpedang kepada kalian. " ucap Caine lalu berjalan ke arah mereka.

"Kakak akan tunjukkan gerakannya lalu coba kalian menebak asal nya dari mana, karena gerakan ini sangat banyak yang tau alias umum. " ucap Caine

"Siap kak!! " ucap keempat nya lalu duduk agak menjauh dari Caine.

Caine mengeluarkan pedangnya yng sudah lama sekali tak di gunakannya. Padahal dulu Caine menggunakan pedang ini saat perang dan berlatih. Keempat anak muda yang melihatnya dengan ahli menggunakan pedang bersorak mengucapkan 'keren' pada Caine.

Caine mengakhiri gerakannya lalu membungkuk, "nah,sekarang tebak dari manakah gerakan ini berasal? " tanya Caine

Keempat nya tampak berpikir lalu Exu mengangkat tangannya. Caine tersenyum lalu mempersilahkan Exu untuk berbicara. "Dari Orlando kak Chana" jawaban Exu di beri tepukan tangan oleh Caine.

Jadi,setiap wilayah mempunyai cara dan teknik gerakan berpedang yang berbeda-beda. Termasuk juga pada senjata lain.

Lalu Caine mempraktikkan gerakan berpedang yang lain dan meminta jawaban mereka berempat.Rata-rata yang paling banyak menjawab adalah Exu walaupun jawabannya ada yang salah.

Caine pun melatih mereka berempat hingga tak terasa sudah siang hari mereka berlatih. Diam-diam Caine menganggukkan kepalanya dan tersenyum melihat berapa ahlinya keempat muridnya menggunkan pedang.
"Oke, latihan nyan sudah selesai ya...sekarang ayo ke penginapan kakak, kakak akan memasak sesuatu untuk kalian. " ucap Caine

"Yei!! Makan! "Saut Caca melompat kegirangan lalu memeluk Caine.

Caine yang di peluk mengelus rambut Caca dengan lembut. Para 3 laki-laki lainnya juga ikut memeluk Caine. Sepertinya hubungan mereka menjadi dekat apalagi dengan kehadiran Caine yang sudah mereka anggap sebagai kakak mereka sendiri. Atau ibu?

𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 [RIONCAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang