𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 [RIONCAINE]

*!_𝐊𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐢𝐧_!*

Selamat bertemu dengan Gillbert 🥳🎉

Kalau Gillbert pernah muncul entah jadi apa berarti itu bukan Gillbert yang ini beda lagi hanya nama yang sama. Maafkan memori author yee🙏.... Seingat Author gak pernah muncul🙂

Intinya Gillbert ini adalah Agil ya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka berempat beserta Wolvis memandang kearah sungai yang nampak terlihat seperti biasa. Tiba-tiba saja Wolvis berjalan lalu mengambil batu dan membawanya dengan mulut lalu diberikannya pada Kaizen yang langsung berjongkok dan menerima batu itu.

Kaizen mengelus Wolvis, ia terkekeh lalu menatap datar kearah sungai, ia melempar kembali batu itu ke sungai.

Sekilas warna sungai berubah namun saat mereka mengedipkan mata sungai kembali seperti semula seolah-olah tak terjadi apa-apa.

Zaa yang semula ternganga segera berjalan kearah tenda lalu mengambil buku dan tas berisi batu Lionfire didalamnya. Ia duduk di kayu pohon yang tumbang lalu segera membuka halaman buku dengan cepat seolah-olah ia sedang mencari sesuatu.

Raa ikut duduk di sampingnya.

Sedangkan Caine, Kaizen dan Wolvis menatap sungai. Kaizen menoleh kearah Caine lalu menepuk pundak Caine. Caine mengerutkan keningnya lalu terkejut bukan main saat Kaizen berjalan lurus dan berhasil masuk ke air sungai.

"Brr! Dingin banget ni air" Kaizen kembali dengan badan bergetar padahal yang terkena air hanya kakinya saja.

"Makanya jangan asal mengambil tindakan.

...Tau rasa kan! " gelak tawa dari Caine terdengar puas melihat temannya yang kedinginan.

Setelah beberapa saat Kaizen menghangatkan tubuh di dekat api unggun ia melirik ke arah Raa dan Zaa yang masih mencari-cari di buku tebal yang di pegang Zaa.

"Kalian sudah menemukan nya?" tanya Kaizen

Tiba-tiba saja zaa berdiri lalu memberikan buku yang terbuka kepada Kaizen. "Eh?" tanya Kaizen lalu mengambil buku itu.

"Baca!. " ucap zaa lalu berjalan kearah Caine yang masih berdiri di samping sungai bersama hewan peliharaannya.

Raa duduk di hadapan Kaizen tapi terhalang api unggun, ia ikut menghangatkan dirinya disana.

"Jadi sungai ini berwarna berbeda karena ada nya sesuatu di dalam sungai itu...

...Jangan-jangan ada portal disana?" raa melirik Kaizen, lalu mengedikkan bahunya tanda tidak tahu.

"Mana ku tahu" jawabnya.

Kaizen terkejut melihat Zaa dan Caine yang berjalan menghampiri mereka. Wajah Zaa nampak sangat serius, "kita harus mendiskusikan ini" ucap nya.

~

Zaa menggenggam buku tebal yang dibawanya. Ia terlihat fokus membaca, setelah selesai membaca ia menegakkan kepalanya lalu melihat kearah teman-temannya..
"Menurut buku ini, Sungai itu adalah NadiVarna, kalian tahu artinya Nadi? "