𝐀𝐍𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 [RIONCAINE]

*!-_𝐇𝐞𝐰𝐚𝐧_-!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

𝟮 𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗞𝗲𝗺𝘂𝗱𝗶𝗮𝗻.

Dihari yang sibuk ini, mari seperti biasa kita ikuti perjalanan Harris...kali ini dia akan berpetualang mencari 5 Batu. Soal kecurigaan anak-anak sudah dijelaskan oleh Caine kemaren saat Putri Eleine bertanya kepada Caine tentu saja jawaban rekayasa lah, tidak mungkin Caine berkata lalu menjelaskan tentang bagaimana dia tau ini-itu.

Setelah berdiskusi lebih lanjut, akhirnya kemaren malam Kaizen menjemput Caine langsung ke jendela kamar Caine. Untung saja tidak ada Arion sama sekali kemaren malam, karena Suami Caine itu sedang lembur. Dengan bantuan Raa mereka berteleport tanpa harus menghabiskan energi mereka, padahal Kaizen bisa saja langsung berteleport seperti dia berteleport ke jendela kamar Caine.

Seperti saat Caine mengunjungi Dayana, Raa kembali membuat jiplakan Caine palsu supaya tidak dinyatakan hilang, sama hal nya dengan Kaizen yang juga dibuatkan jiplakan oleh Zaa.

Mau tau apa spesialnya bab ini?

Baca terus okey!!!

Kaizen dan Caine berhenti di sebuah sungai untuk beristirahat sejenak. Kaizen yang memang tau banyak hal telah diberikan peta dunia oleh Zaa, gini-gini Kaizen sangat pintar dalam urusan seperti ini dan Berpetualangan dialam bebas.

Sebenarnya yang tau banyak hal tentang banyaknya informasi itu si Zaa karena dia mengetahui banyak hal soal berjalannya cerita 'Dear Love'.

"Jadi nanti kita lurus saja sampai menemukan sebuah jurang yang tidak terlalu dalam...

...Nah, yang menjadi tantangan nya adalah nanti salah satu dari kita berempat harus turun ke jurang sana" Zaa menjelaskan sesuai apa yang dia ketahui.

Sudah lama sekali dia maraton literasi membaca semua buku tentang sejarah 5 Batu itu walau kebanyakan isinya sama, akhirnya perjuangan nya tidak sia-sia ia berhasil mendapatkan 1 buku yang dilarang oleh Si Misterius.

Sangat lengkap loh isinya!
Tapi gak tau bener atau tidaknya, yang pasti ini buku hanya Para Dewa-Dewi yang punya. Sedangkan Manusia tidak diinzinkan membaca buku itu. Entah tak tau kenapa!!

"Untuk dan buat apa kita harus turun ke jurang? " tanya Kaizen menyilang kan tangannya.

"Nanti juga kau tau Kai..., kalau begitu siapa yang mau turun? " tanya Zaa

"Kau saja lah" saut Kaizen

"Tidak bisa begitu! Masa iya harus aku" saut Zaa

"Heii sudahlah, biar Raa saja nanti yang turun kesana" ucap Caine

Raa yang sedang meminum air putih segera menyahut,
"...jangan lah, sudah paling bener si Zaa dia kan tau semuanya, tau juga alasan kenapa harus turun kesana..." saut Raa setelah menutup botol sehabis di minumnya.

Zaa menghela nafas sebelum berbicara,
"Baiklah..kalau begitu aku saja yang turun, nanti kalian diatas jaga-jaga, dan selalu waspada!

Jangan sampai lengah" ucap Zaa diangguki ke-tiga temannya.

"Sebentar, memang kau ingin berbuat apa disana? " tanya Kaizen, dia penasaran lho.

"Sudah lah nanti juga kau tau Kai" udah tau lah ya siapa yang jawab... Bener!! Si Zaa orangnya yang jawab barusan.