"Ei" yang Berharga

5 2 0
                                    

Kamu apa kabar?

Seru ya, pas kita lewat jalur selatan sambil panas-panasan.

Tapi karena kamu, aku jadi tahu kalau ada tempat indang yang layak untuk dijamah.
Inget ga? Kadang aku pakai kamu buat ujan-ujanan.

Noda cat warna biru disebelah kiri kamu jadi penanda
Makasih juga sudah nemenin kerja
Aku ga pernah kepikiran buat gantiin kamu sih.

Ya kadang mau dibayarin sih, tapi bukan soal bendanya.
Ya memang setelah kamu sudah ga ada lagi “Ei” yang lain.
“Ei” yang punya noda biru.
“Ei” yang warnanya sudah mulai pudar.
“Ei” yang bersamaku dalam setiap langkah menjajaki dunia penuh kelana.

Haha. Dulu, kalau teman mau pinjem,
“Jangan dicuci pakai detergen ya”
Itu kata yang pertama kali terucap.
Ya takut saja kamu rusak atau mungkin sobek.
Karena kamu memang seberhara itu.

Kalau aku pakai topi lain selain kamu
Rasanya kayak hampa saja.

Kadang merasa bersalah sama kenangan kita.
Kayak “Pas kamu ga ada, aku malah senang sama yang lain”
Ya! Sejahat itu memang aku.

Maaf ya sudah pakai topi lain selain kamu
Maaf sudah jahat banget sama komitmen kita.

Deku - Mataram 22, April 2024.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IseeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang