LDT #1

1.3K 71 8
                                    

Halo semua, selamat datang dan selamat membaca cerita ini.

Jangan lupa vote cerita ini. Kalau berkenan follow juga boleh.
Jangan lupa tinggalin jejak di kolom komentar.

•°• Happy Reading •°•


" dear Diary

Hari ini aku capek banget. Banyak kegiatan di sekolah. Tapi aku seneng karena hari ini aku di jemput Sama ayah. Ayah nepatin janjinya buat jemput aku.

Terimakasih ya Allah, Karena engkau telah menjadikan ku anak dari kedua orang tua ku yang selalu menyayangi ku. Engkau juga telah memberiku kakak perempuan yang amat sangat menyayangi ku. Aku janji akan selalu jadi anak yang baik.

Nasya Mikayla Darwin


Gadis cantik yang masih mengenakan seragam SMA nya menutup buku diary nya.

" adek dari tadi belum bersih-bersih." salsa masuk kedalam kamar Nasya dan berjalan menghampiri Nasya yang sedang duduk di meja belajarnya.

" hehehe... Iya kak ini mau bersih-bersih." Jawab Nasya memperlihatkan barisan gigi rapinya.

" ya udah gih Sana mandi, Bau acem." salsa pura-pura menutup hidungnya guna menjahili adiknya.

" ih mana ada bau. Orang wangi gini kok. Sini kalo ngga percaya." Tanpa ba-bi-bu Nasya berlari memeluk kakaknya.

" ih adek nanti Kak salsa ikutan bau asem dong dek." salsa tetap menjahili adiknya sembari mencoba melepaskan diri dari dekapan adiknya.

Nesya yang mendengar ucapan kakaknya malah semakin memper erat pelukan nya.

" pokoknya aku nggak bakal lepasin kakak kalo kak salsa belum bilang aku wangi." Kata Nasya yang kesal karena salsa tetap mengatakan kalau dirinya bau.

" iya deh iya. Adek kak salsa yang paling kak salsa sayang wangi kok. Tapi kan kamu habis dari luar jadi harus mandi dek." Ucap salsa sembari mengusap lembut puncak kepala Nasya.

" kak salsa pulang dari jam berapa? Perasaan tadi pas adek pulang mobil kak salsa nggak ada." Tanya Nasya setelah melepaskan pelukannya pada salsa.

" barusan dek. Trus kakak disuruh bunda buat liat adek kak salsa yang satu ini udah mandi apa belum. Ternyata benar dugaan bunda. Kamu belum mandi." salsa mencolek ujung hidung Nasya gemash.

" Ouh gitu. Ya udah aku mandi dulu ya kak. Kak salsa juga mandi dong." Ucap Nasya diangguki salsa.

Salsa pun keluar dari kamar Nasya setelah adiknya itu masuk kedalam kamar mandi. Ia juga berniat untuk mandi karena sudah menjadi kebiasaan di keluarganya jika habis melakukan kegiatan di luar rumah selalu bersih-bersih diri setelah sampai rumah.

 Ia juga berniat untuk mandi karena sudah menjadi kebiasaan di keluarganya jika habis melakukan kegiatan di luar rumah selalu bersih-bersih diri setelah sampai rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luka Dan Trauma [ Hiatus!!! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang