LDT #7

405 50 11
                                    


•°• Happy Reading •°•

Di kediamannya Nasya tengah menikmati makan malam bersama keluarganya.

" adek beneran kepalanya udah ngga sakit?" Tanya ayah Arga

" iya dek, bunda juga khawatir, takut kenapa-kenapa kepala adek. Kita periksa ke RS aja ya." Imbuh bunda yang juga khawatir dengan keadaan bungsunya.

" Iya dek. Benturan di kepala itu bahaya loh dek." Ucap salsa ikut berbicara.

" Adek tahu, bunda, ayah dan kak salsa begini karena sayang sama adek. Tapi adek beneran nggapapa kok. Jadi kalian jangan khawatir ya." Jawab Nasya berusaha meyakinkan keluarganya.

" adek janji ya. Kalo ada sesuatu yang adek rasain langsung ngomong ke kakak. Biar kakak bisa langsung periksa adek." Ucap salsa diangguki Nasya.

Salsa tahun ini lulus dari dunia perkuliahannya. Ia sedang mengurus segala urusan untuk kelulusan nya.

" kakak kapan wisudanya?" Tanya ayah

" 2 bulanan lagi sih yah. Ini kakak masih ngurus semuanya." Jawab salsa

" kamu udah tahu mau daftar di RS mana nantinya?" Tanya ayah

" Udah yah. Kakak udah nanya-nanya ke beberapa RS jakarta yang mau kakak kirim CV kakak.

" Semoga lancar ya kak. Dan semoga kakak bisa langsung dapat kerjaan." Ucap ayah.

" Aamiin..." Ucap semuanya.

Nasya sudah kembali ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nasya sudah kembali ke kamarnya. Namun ia tidak berada dalam kamarnya. Ia sedang duduk di balkon sembari menatap gelapnya langit pada malam hari.

Nasya kembali menuliskan sesuatu pada buku hariannya. Tangannya mulai bergerak menuliskan kata demi kata di atas kertas putih itu.

Dear Diary

Hari ini mereka mengganggu ku lagi. Bahkan hari ini lebih parah dari hari-hari sebelumnya. Hari ini mereka membuat ku terluka. Bukan hanya mentalku yang terluka, mereka juga melukai raga ku yang lemah ini.

Kak varo hari ini tiba-tiba menghubungi ku. Kata dia aku harus menghubunginya kalau terjadi sesuatu sama aku. Tapi rasanya berat sekali melibatkan orang lain dalam masalah ini. Sudah cukup Clara saja yang terlibat. Aku tidak ingin orang-orang terdekatku menjadi sasaran dari Bianca kalo dia tau ada yang ingin membantuku selain Clara.

Kapan semua ini berakhir?
Kapan aku bebas dari Bianca?
Kapan aku bisa hidup normal kembali seperti dulu.
Ayah, bunda , kak salsa, semoga Nasya kuat ya ngejalanin ini semua. Nasya harus kuat untuk 1 tahun ke depan. Semangat Nasya... Kamu pasti kuat.... Kamu pasti bisa....

Luka Dan Trauma [ Hiatus!!! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang