LDT #6

410 49 23
                                    

•°• Happy Reading •°•


Hari ini Nasya sudah kembali masuk sekolah setelah beberapa hari ia izin karena sakit. Tentu saja ada rasa senang bisa kembali bersekolah namun ada sedikit kegelisahan di hati Nasya karena harus bertemu kembali dengan Bianca.

" pagi semua." Sapa Nasya dengan senyum manisnya.

" pagi juga princess Nasya." Ucap semuanya

" bunda sama ayah pulang jam berapa? Kok adek ngga liat pulangnya." Tanya Nasya setelah ia duduk di sebelah salsa.

" ayah sama bunda sampe rumah jam 12, kamu udah tidur pas bunda liat ke kamar." Jawab bunda diangguki Nasya.

" hari ini adek di anter siapa Bun, yah?" Tanya Nasya

" berangkat sama kakak aja dek. Hari ini kakak ada kelas pagi." Ajak salsa.

" ok kak." Ucap Nasya mengacungkan jempol nya.

Selesai sarapan Nasya pergi ke sekolah bersama salsa. Kini mereka sudah berada di dalam mobil menuju ke sekolah Nasya. Jarak dari rumah ke sekolah Nasya kurang lebih hanya 35 menit.

" dek..." Panggil salsa

" iya kak, kenapa?" Tanya Nasya

" apa ada sesuatu yang kamu sembunyiin sama kakak?" Tanya salsa

" sembunyiin? Apa kak. Adek ngga ada sembunyiin apa-apa dari kakak." Jawab Nasya

" beneran dek? Kakak Liat-liat kamu kayak lagi banyak pikiran, suka ngelamun gitu." Ucap salsa dengan serius.

" bener kak. Lagi pusing masalah pelajaran aja ko kak. Lagi banyak tugas yang harus Nasya kumpulin. Dan deadline nya udah Deket." Ucap Nasya berusaha meyakinkan salsa.

" kamu ngga lagi bohongin kakak kan?" Tanya salsa yang sedikit tak percaya pada adiknya

" ngga kak. Apaan sih kak. Masa ngga percaya sama adek." Ucap Nasya pura-pura kesal pada kakaknya.

" hmm, malah ngambek. Y udah deh iya-iya kakak percaya." Ucap salsa membuat senyum nasya terukir.

Salsa mengehentikan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah Nasya.

" dek pulangnya mau sama kakak atau sama pak Deden?" Tanya salsa sebelum Nasya keluar dari mobil

" liat nanti aja ya kak. Takut kak salsa sibuk." Jawab Nasya lalu turun dari mobil kakaknya.

" Sekolah yang bener ya dek. Kakak pergi dulu." Pamit salsa membuka kaca mobilnya.

" iya kak. Kak salsa hati-hati di jalan." Ucap Nasya sembari melambaikan tangan nya.

Nasya masuk ke dalam area sekolahnya setelah mobil kakaknya sudah tak terlihat. Perlahan tapi pasti ia melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya.

Setelah Sampai di kelasnya, Nasya langsung duduk di kursinya. Kelas masih terlihat sepi. Belum banyak anak yang datang. Clara juga belum datang. Nasya membuka hp nya karena ada notif chat pada hpnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luka Dan Trauma [ Hiatus!!! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang