11. Awal kedekatan

526 51 6
                                    

Welcome...

.
.
.
.
.

"ferel kamu memang orang yang menarik" gumam fiony pun sedikit tersenyum dan memejamkan matanya

.
.
.
.
.





Pov ferel

Sehabis puas main di timezone

"sif udah yok, sekarang kita beli es krim habis itu pulang, udah malam juga nih" ucap ferel

"ohh iya kak juga udah capek juga aku" jawab sifa

Kemudian mereka memutuskan keluar meninggalkan area timezone dan menuju penjual es krim

"kamu mau rasa apa sif" Tanya ferel

"stoberi aja kak" jawab sifa

"stoberi 1 vanila 1 ya kak" ucap ferel kepada penjual es krim

Setelah 5 menit es krim mereka pun sudah siap mereka memakan sambil berjalan keluar dari mall, kemudian mereka menuju mobil dan bergegas untuk pulang.

Di dalam mobil

"gimana dek kamu seneng ngak mainnya" Tanya ferel

"seneng banget aku kak" jawab sifa

"terimakasih banyak yah kak untuk hari ini, aku seneng banget hari ini" lanjut sifa

"iya dek sama-sama, aku juga seneng kok dek" jawab ferel

"aku bakal selalu bahagiain kamu sifa, kamu ngak boleh seperti aku yang kurang akan kebahagiaan" batin ferel



Skip sampai rumah

Ferel pun melihat sifa yang ternyata sudah tertidur dia pun mengenodng sifa masuk rumah, dan ternyata mamanya sedang menunggu mereka pulang.

"Assalammualaikum, ferel pulang" ucap ferel dengan memelankan bicaranya

"waalaikumsalam, eh sifa udah tidur itu" ucap mama ferel yang juga sedikit memelankan ucapannya

"iya nih ma kecapean kali dia, soalnya tadi mampir main dulu ke mall" ucap ferel

"ya udah kamu taruh aja di kamarnya langsung, barang-barangnya masih di mobilkan" ucap mama ferel

"iyah ma" ucap ferel

Ferel pun megendong sifa menuju kamar sifa dan setelah meletakan sifa ferel bergegas ke bawah untuk membantu mamanya membawa barang-barang milik sifa yang ada di mobil

setelah selesai semuanya ferel pun memutuskan untuk langsung menuju kamar dan membersihkan badan dan setelah selesai dia membersihkan badan dia pun langsung merebahkan badannya di Kasur miliknya,

mugkin dia juga kecapekan dan dia pun tanpa sadar langsung menuju ke alam mimpinya.





Pagi harinya

Jam menunjukan mpukul 04.30 alaram pun bunyi ferel terbangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan kewajibannya, memang sudah menjadi kebiasaan yang di lakukan ferel yaitu bangun pagi.

Setelah melakukan kewajibanya ferel bergegas menuju meja belajar untuk sedikit mengulas materi yang sudah di berikan gurunya dan dia bahkan juga mempelajari materi yang belum diberikan di sekolahannya.

Ferel memilih belajar pagi hari karena baginya saat pagi-pagi/subuh tepatnya pikiran begitu fres dan itu yang bikin otak cepet nangkep materi yang dia pelajari.

PENYEMPURNA HIDUP (FreFio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang