13. Benih cinta

530 45 16
                                    

Welcome....

.
.
.
.
.



Ferel dkk menjalani kehidupannya seperti biasa tidak ada yang menarik.

Namun Ferel dan fiony sudah mulai dekat dan Ferel sudah mulai ngobrol panjang dengan fiony meski sebatas hanya di sekolah aja sih, dan juga Ferel sudah mulai sering ke kantin entah itu hanya dengan fiony ataupun bersama teman-temannya.

Tak jarang juga Ferel dan fiony ke perpustakaan bareng membaca atau belajar bareng.

Karena itulah membuat mereka menjadi lebih dekat meski masih cuek dikit sih si Ferel Ferel itu.

Perubahan Ferel juga di rasakan oleh teman-temannya dan mereka curiga perubahan Ferel ini di sebabkan oleh fiony namun temen-temen Ferel sangat senang melihat sahabatnya itu sekarang mulai sedikit ceria karena adanya fiony.

Begitupun dengan keluarga Ferel sekarang orang tuanya juga sering di rumah menghabiskan waktu bersama keluarga dan itu membuat Ferel sangat bahagia.



















kita langsung skip aja yak pas saat mereka melaksanakan ujian kenaikan kelas dan di sini bang gito udah lulus ya gaes dan acara kelulusannya di laksanakan setelah kelas X dan XI selesai ujian lebih tepatnya pada saat jeda sekolah (kan biasanya kalau sehabis ujian kenaikan kelas ada jeda seminggu sambil nunggu nilai keluar dan pengumuman libur)

Pada saat ujian kenaikan kelas sedang beerlangsung selama seminggu Tiger gang jarang untuk keluar, nongkrong ataupun balapan, karena mereka ingin focus belajar agar nilai mereka bagus tak jarang pula mereka belajar bareng di bascam atau di café milik ferel namun hanya sebatas belajar dan ngobrol saja dan mereka tidak pernah pulang lewat 9malam.











































Kita skip aja biar ngak kelamaan hari terakhir UAS

Ferel dkk mereka menyusuri lorong sekolah menuju ke arah parkiran motor mereka kecuali bang gita karena dia sedang libur cuman tinggal menunggu hari kelulusannya saja

Mereka menyusuri jalan menuju parkiran dengan ngobrol-ngobrol dan bercanda gurau

"jeda acaranya apa saja ya kira-kira" ucap febri

"kurang tau juga sih yang pasti ada pensi band kita dan juga antraksi pencak silat ferel sih" ucap aziz

"weh iya ya si ferel tampil dua kali pas jeda, pertama antraksi pencak silat dan kedua ngeband" ucap aldo

"kan elu ama aziz juga ikut antraksi pencak silatnya kocak" ucap ferel

"emang iya weh" ucap aldo yang kaget karena dia lupa

"lu gimana sih do, trus kita latihan pasangan trus itu buat apa" ucap aziz sampil menjitak kepala aldo

"anjing sakit. Iya juga yak, wah bisa tebar pesona nih gue" ucap aldo sedikit terkekeh

"gue aduin ke ashel lu" ancam febri

"jangan lah njir, maksud gue tuh tebar pesona ke ayang ashel" ucap aldo mengelak

"Hieleh kaya kita gak tau elu aja kita" ucap Febri

Tak terasa mereka pun sudah sampai di parkiran

"nanti kumpul yok seminggu ngak kumpul sampai malam nih" ucap cika

"iya tuh" ucap oni

"ide bagus tuh mau kumpul di bascam apa di mana" ucap aziz

PENYEMPURNA HIDUP (FreFio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang