welcome...
.
.
.
.
.
1
2
3
"MULAI" teriak gadis itu sambil melepaskan kain merah itu dari gegaman tangganya
Motor mereka pun melaju kencang ferel berusaha menguasai motor yang di kendarai tan terus menambah kecepatan. dan akhirnya ferel pun melewati garis finis terlebih dahulu dan di ikutin arman yang tidak begitu jauh jaraknnya.
suara penonton pun riyuh, teriakan dan tepukan tangan yang sangat meriah namun tiba- tiba terdengar suara sirene.
iya benar itu sirene mobil polisi dan di ikuti juga motor-motor polisi juga yang langsung menyerbu para remaja yang berada di situ.
para penonton yang dominasinya remaja itu langsung lari kocar-kacir ke segala arah sedangkan ferel yang kebetulan masih di atas motornya.
"bangsat polisi" ucap ferel dan kemudian langsung menancap gas untuk meninggalkan lokasi itu
"moga aja mereka bisa melarikan diri"ucap ferel dalam perjalanan yang sedaang kepikiran dengan teman-temannya
sedangkan di area penonton/teman-teman ferel.
"polisi woy polisi" teriak cika yang memberitahu teman-temannya dan langsung menuju motornya
"anjing iya woy cabut cabut" ucap bang gita
kemudian teman-teman ferel pun langsung menuju motornya dan langsung cabut begitu saja mereka pun langsung cabut dari lokasi itu dengan kecepatan tinggi dan menuju ke bascam mereka.
..
..
..
sesmpainya di bascam
"untung aja selamet"ucap febri sambal mengelus dadanya
"iya woy untung aja gercep kita"sambung cika
"tapi ferel gimana ini selamet kaga dia" ucap aldo yang sedikit panik
"weh iya juga woy" ucap aziz
"harusnya sih selamet dia gue liat tadi dia cabut duluan habis sampai garis finis tadi" ucap oni
"coba lu chat do, pastiin dia beneran selamat kagak"ucap bang gita
"iya bang" ucap aldo sambil mengeluaran hp nya dan langsung mengechat no ferel dan juga di grup the taiger
"gak di bls-bls bang" ucap aldo
"coba tlpn" ucap bang gita
aldo pun tanpa menjawab ucapan bang gita dan langsung menelpon ferel
..
POV FEREL
"lari kemana ini ya"ucap ferel
"langsung pulang aja dah dah deket juga dari pada ke bascam dulu malah nanti kena kejar lagi" sambung ferel
tak lama pun ferel sampai rumah dan pada saat telah sampai gerbang rumahnya hp ferel pun bunyi dan ternya aldo yang nelpon ferel pun langsung mengangkatnya.
"halo lu dimana dah... aman kan" ucap aldo dalam telpon
"tenang aman gue ini udah sampe rumah gue, gimana anak-anak?" ucap ferel
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYEMPURNA HIDUP (FreFio)
RomanceMenceritakan seorang remaja yang kurang kasih sayang dan berakhir dijalanan namun tidak menjadi berandalan, namun berjalannya waktu kehidupannya mulai membaik tpi malah hilang lagi kebahagiaannya dan dia pun kembali hancur, namun ada penyelamat data...
