pantai

59 39 0
                                    

Bahagiamu adalah hal paling utama dalam
Hidupku

-Abian stevanno-

***

Hallo gays,,

Gimana kabar nya?

Kalian suka ngak sama cerita Kanaya?

Jangan pernah lupa yh buat ngasih vote sama komen kalian.
Jujur yh,,komenan kalian itu akan menjadi mood tersendiri buat aku.

Aku juga ngak bakal lupa bilang makasih buat kalian yang udah nyempatin diri buat baca cerita Kanaya.
.
.

Happy reading.😘🖤

...

"Kamu suka ngak sama tempat nya".ucap Abian saat kedua nya kini duduk di pinggir sebuah danau.

"Suka,,udah lama juga aku ngak nikmatin suasana danau kayak gini".sahut Kanaya dengan senyuman yang mengembang sempurna.

"Kita Poto yok".ajak Kanaya sembari menarik tangan Abian agar lebih dekat ke pinggir danau.

"Dek,,bisa potoin kita ngak yah".ujar Abian kepada salah satu anak yang sedang bermain pasir disana,lantas anak itu mengangguk tanda menyetujui.

Beberapa hasil Poto terlihat indah,Kanaya tersenyum melihat hasil Poto itu,kemudian mengambil uang selembar untuk di serahkan kepada anak itu.

"Ini untuk kamu,makasih yah udh potoin kita".ujar Kanaya sembari memberikan uang tersebut.

"Ngak usah kak,,aku juga senang kok bisa motoin kakak".ujar anak itu sopan sembari menolak lembut pemberian Kanaya.

"Gapapa,,kamu terima ajah uang nya,nanti kamu bisa bagi bagi sama kawan kawan kamu".ujar Abian yang langsung di angguki anak itu kemudian mengambil uang yang di berikan oleh Kanaya.

"Makasih kak".ujar nya sopan.

"Sama sama".

Setelah nya,kini kedua nya memilih kembali duduk di pasir kering sembari menunggu sunset yang tidak lama lagi akan muncul.

Momen seperti ini lah yang selalu di nanti oleh Kanaya,apalagi semenjak Abian di nyatakan koma,sedikit membuat hati Kanaya hancur.

Namun kini,harapan itu telah terkabulkan,orang yang selalu Kanaya harapkan untuk selalu berada di sampingnya,kini telah duduk di samping nya.

"Aku ngak tau sesenang apa aku saat dengar kabar bahwa kamu telah siuman".ujar Kanaya menatap lembut wajah Abian.

"Maaf,udah buat kamu nunggu terlalu lama".ujar Abian merasa bersalah.

"It,s okey,,mau itu selama apapun,aku akan selalu nunggu".

Jawaban dari Kanaya mampu membuat sebening air mata Abian jatuh tanpa permisi kemudian tanpa aba aba,Abian menarik Kanaya masuk kedalam dekapan nya sembari mengecup kening Kanaya begitu lama.

"Makasih,,sudah mau menunggu".ujar nya kemudian menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Kanaya.

Disisi lain,Kanaya hanya mampu tersenyum kemudian mengelus Surai hitam milik Abian.

KANAYA :Last ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang