KANAYA :Last Immortal

SELF HARM

Aku tidak sekuat itu,aku hanya belajar
Menerima semua yang menjadi
Takdirku

-K.L.I
------------------

Jangan lupa voment yah

Happy reading

.
.

Hidup dalam kekosongan sudah menjadi keseharian seorang gadis yang sedang duduk di pinggiran kasur milik nya.tatapan kosong menyusuri setiap sudut kamar nya.tidak ada binar bahagia hanya kehampaan yang terlihat begitu kentara dari sorot matanya.

Sepulang dari rumah sakit,gadis itu langsung mengurung diri di dalam kamar.tidak sedikit pun niat hati ingin keluar meskipun hanya sekedar mengisi perut kosong nya.karena,semenjak berada di rumah sakit hingga pulang pun gadis itu selalu menolak untuk makan.

Masalah datang silih berganti,sampai rasanya muak.luka batin yang semakin hari semakin terkoyak lebar meninggalkan beretan nanah dimana mana.

Self harm

Sudah berkali-kali,bahkan sudah tidak terhitung berapa kali gadis itu melakukan itu.

Tak ada cara lain selain melakukan self harm,dimana perilaku itu yang dengan sengaja menyakiti diri sendiri karena tidak mampu meluapkan emosi.mereka yang melakukan tindakan itu tidak akan merasakan sakit justru mereka akan merasa senang saat setelah melakukan tindakan tersebut.

Pemicu terjadinya tindakan itu tercipta oleh adanya tekanan batin,trauma,dan paling dominan di kalangan orang-orang yang terkena gangguan mental.

Rata rata dari mereka yang memiliki riwayat ini akan kehilangan motivasi dan hilang nya rasa percaya diri.lebih sering mengurung diri dan akan susah berbaur dengan lingkungan sosial.

Banyak nya tekanan yang berbaur dengan rusak nya mental membuat perilaku self harm akan berevolusi menjadi suicide yang tidak lain adalah upaya membunuh diri sendiri.

Jika self harm hanya sebatas menggores lengan dengan cutter atau sejenis nya.lain hal nya dengan suicide yang lebih mengarah untuk tindakan mengakhiri hidup di tangan sendiri.

Sama hal nya yang kanaya rasakan saat ini.dimana dia sering melakukan self harm saat dirinya sedang sendiri dan tidak ada yang mau menghentikan tindakan itu.

"Ternyata aku udah serusak ini".gumam nya dengan pandangan lurus menatap lengan nya yang kembali tergores cutter buatan nya sendiri.

Langkah kaki nya terayun mendekat ke arah meja rias.mendudukan diri sembari memandangi tubuh nya yang sudah penuh akan luka dimana mana.

"Sekalipun gue sembuh nanti,lelaki mana yang Sudi menerima wanita yang sudah rusak parah sepertiku".

Kamu salah nay,ada kok lelaki tulus yang mau Nerima kamu,bukti nya udah senyata itu.lelaki tulus yang selalu mengulurkan tangan nya di saat kamu terluka.

Bahkan dirinya tidak peduli sama lukanya sendiri demi memastikan dirimu tetap berada di dunia.
Lelaki tulus yang selalu bersedia menjadi payung mu meskipun lelaki itu tau perasaan itu tak akan pernah terbalas.dan lelaki paling rapuh saat melihat mata indahmu kembali mengeluarkan air mata.