HILANG

40 31 0
                                    

Aku lelah untuk menjelaskan tentang
Diriku,jadi aku menerima bahwa
Semua itu adalah
Kesalahanku
Sendiri.

-------------

Happy readings😘
.
.
.

Kanaya memandangi tubuh nya.dimana disana terdapat banyak luka basah maupun luka kering.

Pukulan yang di berikan Yudha ternyata sekuat itu sehingga menimbulkan memar dan kebiruan di tulang pipinya.

Tapi bukan yudha namanya kalo ngak main kasar.memukul,menendang bahkan mencambuk itu udah menjadi ciri khas seorang Yudha.

"Andai Lo ngak nolak...kejadian ini ngak bakal terjadi,Naya".

"Apa salah nya sih Lo terima...gini kan jadi nya!papa marah lagi samalo".

"Basi!!barang yang sudah mereka buang..ngak seharus nya mereka pungut lagi!!".

"Tiga hari lalu mereka udah ngebuang gue  ...trus sekarang!!mereka ngelucu gitu"

"Tapi Lo tau ini akibatnya...papa murka!!".geram Alana.

"Sejak kapan Lo peduli sama hidup gue??biasanya juga Lo tertawa–tersenyum senang ngeliat gue kena marah".

"Trus sekarang apa??Lo peduli trus besok nya lo balik lagi ke stelan awal Lo...ngebenci gue gitu!".

"Hidup gue udah hancur,Lana".

"Kasih gue waktu buat napas barang sedetik ajah".

Alana terdiam memandangi Lamat wajah penuh babak belur milik kanaya.

"Lo ikut gue".ujar nya dengan menarik tangan Kanaya agar ikut bersamanya.

"Lepasin!!lepasin,Lana".

"Udah..Lo diam ajah".

"Mau kemana sih!!lepasin!!".kesal nya karena Alana tak kunjung melepaskan tangan nya.

"Ikut ajah...nanti Lo bakal tau".ujar Alana sembari mempercepat langkah nya menuruni anak tangga.

Tanpa dirinya sadari.kanaya tersenyum melihat kedua tangan mereka tertaut.rasanya begitu hangat.

"Gini yah rasanya".batin nya sembari mengikuti langkah Alana yang semakin mendekat ke arah mob

Tanpa menunggu waktu lagi,Alana membukakan pintu mobil dan menyuruh Kanaya masuk ke dalam.setelah nya gadis itu memutari mobil dan masuk ke dalam untuk mengambil posisi kemudi.

Kini mobil itu melesat,meninggalkan pekarangan rumah mewah itu.selama perjalanan kedua nya diam hingga mobil itu berhenti di sebuah danau buatan lengkap dengan taman yang menambah kesan indah disana.

"Lo suka".tanyak Alana saat keduanya  memilih duduk di kursi kosong dekat taman.

"Suka...Lo tau tempat ini dari mana".ujar nya.matanya tidak berhenti memindai segala keindahan disana.

"Gue tau tempat ini udah lama".

Alana memandangi wajah Kanaya dari samping.seulas senyum terbit di bilah birai nya.sesederhana itu namun mampu menerbitkan senyum yang sudah lama pudar dari tempat nya.

"Gue udah nunggu lama momen ini,Lana".ujar nya kini memandangi wajah Alana.

"Katakan ajah gue lebay..tapi jujur gue bahagia bisa ke tempat ini samalo".

"Makasih.makasih,Lana".

Alana terdiam,air matanya luruh begitu saja saat melihat senyuman hangat milik saudarinya.tanpa aba aba gadis mendekap tubuh Kanaya.

KANAYA :Last ImmortalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang