.
.
.
.
.
3 bulan sudah di lewati oleh wiza dan kinara kini mereka juga sudah resmi menjadi pasangan suami istri, namun rupanya hubungan mereka masih belum sedekat itu ditambah kinara sudah memasuki semester akhir dan wiza harus di hadapkan dengan banyak sekali pekerjaan
oiya, kedua orang tua wiza juga sekarang sudah resmi menikah dengan pasangannya masing-masing, entahlah wiza tak mau ambil pusing selagi kemauan mereka tak mengganggu nya wiza pasrah saja, namun sayangnya hubungan kinara dan nayra belum juga membaik itu sebabnya wiza masih tak suka dengan nayra sebenarnya gian sudah mencoba untuk membuat mereka damai namun sepertinya ego mengalahkan mereka kini keduanya sudah seperti musuh bebuyutan jika sudah bertemu
seperti sekarang ini, keluarga wiza mengadakan makan malam bersama dirumah taya namun dua perempuan disana hanya diam tanpa bersuara sedikitpun kinara pun enggan membuka suaranya ia terlalu malas
gian dan wiza hanya saling tatap mereka pun tak bisa berbuat apa apa, giandra dan nayra sudah resmi bertunangan 2 minggu yang lalu, kesannya memang ngebut sekali dari taya yang menikah berlanjut ke wiza dan kinara lalu kemarin nayra dan gian namun itu semua sudah di persiapkan taya dengan matang
emh, soal Tiffany dan suaminya mereka menikah 2 hari sebelum taya menikah namun hanya wiza yang datang itupun hanya sebentar karena ia harus buru buru menjemput kinara di kampus, dan ya tentu saja teman teman kinara tidak ada yang tau tentang hubungan kinara dan wiza bisa gawat kalo tau termasuk arka ia pun tak tau kalau kinara sudah menikah keluarga benar-benar menutup rapat pernikahan mereka
"ini makan malam keluarga kenapa kesannya seperti makan malam antar musuh" kinara terdiam, ia tau kata kata dari taya dimaksudkan untuk dirinya dan nayra
"ekhmm,tapi bukannya jika makan itu tidak boleh berisik?" dan ya wiza selalu menjadi orang pertama yang siap menjawab semua perkataan orang orang terkait kinara
taya hanya menghela nafas jengah "apa kalian tidak mau damai?" kata taya
"GAK!!! " kompak kinara dan nayra membuat orang orang yang ada di sana kaget
"nay" tegur gian sambil mengusap lembut tangan nayra
nayra lalu membuang mukanya, sementara kinara langsung menatap wajah wiza membuat wiza bingung, ada apa?
"kamu mau pulang?" tanya wiza,namun kinara menggeleng
"bawa istirahat ke kamar aja kinara nya za" titah jessica, wiza pun lalu mengangguk
"ayo kita ke kamar saja" ajak wiza lalu kinara dan wiza pun pergi dari sana
"haish lo tu peka dikit ke kalo gua udah ngeliatin lo begitu tandanya gua gamau liat muka adek lo itu"
"dia bukan adik saya kinara" lelah sekali kuping wiza mendengar omelan kinara seperti ini
"ya maksudnya adik tiri" kinara duduk di tepi ranjang dengan kasar lalu melipat tangannya di dada
"sudahlah kamu istirahat dulu saya mau mengecek beberapa laporan kantor di ruang kerja mammi" kata wiza
"besok weekend wiza bisa bisanya lo masih aja kerja" kinara tak habis fikir
"yang libur itu karyawan saya, kalo saya tidak lagipula saya kerja juga untuk kamu" wiza lalu dengan santainya pergi dari sana menuju ruang kerja taya
"dasar" kinara hanya bisa menahan kekesalannya saja
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD CEO
Teen Fictionseorang kinara arsa zevannya yang mampu meluluhkan hati si kutub es wiza abiyaksa jaya