- AKHIR -

107 6 0
                                    

_6 bulan kemudian_

"ga nyangka kita udah lulus aja"seru sella

"iya bener banget, kita udah lanjut ke karir masing masing aja"balas naren

"kalian mau lanjut karir di mana?"tanya kinara

"gue jadi dokter di Surabaya"jawab naren

"gue psikologi china"jawab leo

"gue jadi psikologi di korea"jawab wilona

"gue ke jepang menjadi keperawatan di sana"jawab sella

"gue balik ke jogja, jadi dokter gigi di sana"jawab aji

"budak hukum always Canada"jawab mahen

"bali donggg, ngurus perusahaan bokap"jawab reyhan

"Palembang aja dah, jadi guru budaya gue"jawab jevano

"gue mau balik bandung, sama kayak si jejep jadi guru budaya wasiat dari pakde sama budhe gue, bukan dari emak bapak gue"jawab hesa

"yahh pada jauh jauh"keluh Kinara

"emang lo mau ke mana?"tanya mahen

"Aussie, budak hukum from Aussie"jawab kinara

"anjing!! yang bener aja pada jauh"pekik jevano

"gue pasti kangen kaliann"saut sella

"kita jugaa"balas yang lain

"ternyata benar ya. setiap pertemuan pasti ada perpisahan, selamat datang adalah awal dari selamat tinggal, gue sayang kalian dan gue gamau kehilangan salah satu dari kalian lagi, cukup satu, ga lebih, karena satu aja udah buat gue sakit apalagi dua atau tiga bisa bikin gue mati"ucap hesa

"Thank you for your struggle, I'm proud of you"seru mahen

"ASRAMA LANTAI 11 GA SAMPAI DI SINI"teriak sella

"KITA EMANG SUDAH GA SE ATAP, TAPI MASA KITA GA BERHENTI SAMPAI SINI"teriak hesa

"gimana nih rasanya yang udah seagama sama doi?"tanya jevan, di colek nya bahu reyhan sampai anak itu tersadar dari lamunannya

"apa?"beo reyhan

"gimana rasanya seagama sama doi?"tanya jevano

"seneng lah pake nanya"jawab reyhan. yup guys reyhan 3 bulan lalu dapet restu dari keluarga untuk pindah agama

"kalian pengen punya anak berapa?"tanya aji

"gue? gue mah cukup dua, cowok satu, cewek satu"jawab naren

"of course, empat, cewek satu, cowok tiga"jawab hesa

"gue kagak mau ya njing"ketus sella

"harus dong, nanti itu Istri harus nurut sama suami"balas hesa

"ogah gue, di kira ngelahirin gampang apa"cicit sella

"ga sakit kok, cuma kayak semut"balas hesa

"lo pernah ngelahirin?"tanya leo

"kagak, cuma kata eyang nya si ona begitu rasanya"jawab hesa

"gue mah satu aja cukup"saut jevano

"dua yang"pekik kinara

asrama lantai 11 ⟨END-REVISI⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang