bocah aneh pulang - bocah aneh punya tunangan

91 7 2
                                    

"masih sakit tangan nya?"tanya reyhan ketika mendapatkan wilona yang sedang Menganti perban di kedua tangan nya

"pikir aja sendiri"jawab singkat wilona

"biasanya kalau pagi pagi gini bening selalu bikinin gue teh hangat"gumam reyhan ketika mengingat kebiasaan bening

"ntar di buatin"balas wilona

"makasih"

"he'em"

setelah selesai mengantar perban itu wilona segera pergi meninggalkan reyhan, di ruang tengah terdapat dua insan yang sedang di runung masalah, namun wilona tidak memperdulikan nya ia memilih meleos ke dapur, di dapur terdapat dua insan yang tengah memakan bubur

"wiloo"panggil sella

"hai"balas wilona ia mengambil panci itu lalu di isinya dengan air

"sarapan?"tawar leo

"ga, makasih"tolak wilona, ia memilih untuk ikut bergabung dan mengambil gelas susu milik leo

"yeuu main nyolong aja"sewot leo

"bodo amat"balas wilona yang meneguk susu di gelas itu

"lo tipe orang kalau beli bubur, bubur di aduk atau ngga?"tanya sella

"gue sih ngga"jawab leo

"dih, enak juga di aduk"saut wilona

"ngga"

"enak tau"

"ngga"

"enak, lebih kerasa bumbu nya"

"ngga"

"enak"

"ngga"

"enak"

"ngga"

"enak"

"ngg-"

"sama aja, mau di aduk atau ngga, bubur tetaplah bubur"potong jevano

"BEDA!!"teriak leo dan wilona serampak

"iya, terserah kalian"balas jevano

"itu air udah mendidih"saut naren

"anjing"pekik wilona ia dengan cepat membalikan tubuhnya dan berjalan untuk mematikan kompor, di raihnya gela dan teh, lalu di isinya dengan air mendidih itu

"duluan ya"lanjutnya ia segera pergi meninggalkan dapur

"tumben dia ngeteh"beo sella

"ntahlah"balas leo

"kangen ajiiiii"rengek mahen

"samaaaa"balas sella

***

"putus"pungkas kinara

"kenapa? kenapa mau putus? aku punya salah?"tutur hesa

"banyak, banyak salah kamu"jawab kinara

"aku cape sa, kamu selalu larang aku buat deket deket cowok, tapi apa? kamu sendiri yang deket deket cewek, aku capek, aku capek, kelihatan nya aja kamu ga posesif tapi ternyata apa? kamu selalu lebih lebih dari kata posesif, aku capek, aku capek"tuturnya

"aku gamau putus kin"ucap hesa

"aku mau"balas kinara

"aku janji bakalan berubah dengan versi yang terbaik"ucap hesa

"selalu aja begitu, selalu janji, tapi apa? kamu selalu ingkar janji"balas kinara

asrama lantai 11 ⟨END-REVISI⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang