anxitey disorder

100 7 0
                                    

pagi pagi setelah kumpul kemarin malam anak anak asrama pada kumpul di gazebo katanya sih mau bicarain beberapa lah yang tidak terlalu penting

"so, mau bicara apa?"tanya mahen

"gue pengen pulang"jawab reyhan

"why? lo gak betah? lo gak nyaman?"tanya wilona

"gue nyaman tapi gue pengen pulang"jawab reyhan

"gue pengen pulang ke bali"lanjutnya

"gue mau istirahat sebentar"

"gue cape ngurusin tugas yang belum selesai"

"gue gampang cape, gampang sesak nafas, selalu pusing, selalu stress, bahkan gue gampang depresi, dari tahun kemarin gue sering banget drop, gue suka tiba tiba ngelamun, gue suka tiba tiba gak fokus"

"gue benci itu"

"kemarin siang sebelum gue ke sini gue ke rumah sakit, gue di periksa ternyata gue punya penyakit anxitek disorder, gue di saranin buat istirahat sampai keadaan gue benar benar membaik"jelasnya

"serius anjg"pekik hesa

"gue serius sa, penyakit itu selalu kambuh rasanya gue pengen mati karena gak tenang"balas reyhan

"kenapa gak di asrama?"tanya kinara

"di asrama masih berisik, selalu terdengar suara langkah, suara dari lantai atas, gue rasa gue pengen tenang dan sendiri"jawab reyhan

"kalo itu buat lo nyama gue oke oke aja, tapi lo yakin di pesawat lo bakal baik baik aja?"tanya wilona

"i'ts okay, gue bakal baik baik aja, gue di sana sampai keadaan gue benar benar membaik lalu gue pulang lagi ke asrama"jawab Reyhan

"sekarang baliknya?"tanya bening

"iya"jawab reyhan

"udah siap semua emang?"tanya jevan

"gue cuma bawa beberapa baju, dan handphone"jawab reyhan

"gue udah pesan tiket nya kemarin malam"

"oke, kita anter"balas mahen

"abang~~"rengek bening ia memeluk Reyhan dengan erat

"gausah nangis cil"balas reyhan yang mengusap surai lembut bening

"cep- hiks et hiks se-hikss mbuh hiks abanghh hikss"ucap bening

"dalam waktu cepat abang pasti sembuh"balas reyhan

"janjihh hikss aban hikss ng bakalhh hiks pulanghh hiks ke asrama hikss huaaaaa"pekik bening

"janji abang bakal pulang lebih cepat"balas reyhan

"kalo mau nangis nangis aja ji"sambung jevan

"nggak yaa"balas aji dengan suara yang bergetar dengan mata yang berkaca-kaca

"get well soon eyhannn"ucap mereka yang ikut memeluk reyhan

"makasih guys, gue pasti pulang cepet"balas reyhan

***

"sehat sehat di sana, sampaiin salam ke om ceye, sama tante wini, nenek, kakek lo juga"ucap wilona

"iyaa"balas reyhan

"pergi dulu bro"lanjutnya

"maaf ya rey gak bisa ikut"ucap kinara

"sans aja rin, nanti urusin absen gue ya, gue minta tolong banget"balas reyhan

"pasti itu mah"cicit kinara

"cil gausah nangis"ucap reyhan

"abang pulang ke sini nya pasti lama"balas bening

"gak bakal percaya oke"cicit reyhan

"pergi dulu ya cil"lanjutnya ia berjalan pelan sesekali melihat ke belakang

"maaf ning"gumamnya

"nggak hikss nggak hikss"pekik bening ia menghentak hentakkan kakinya

sebenarnya mereka gak tega sih liat si bening karena ia yang paking deket sama si reyhan

"abanghhhiksss"pekik bening

"gak hikss bolehhikss pergi hikss"

"abanghhhiksss pergi hikss pasti lama hiksss pulang nya hikss"

"kak hiksss abang rey hiksss gak bolehhikss pergi hikss Huaaaaaa"

"dia butuh istirahat bening"ucap kinara

"mau ikut hiksss bening mau hikss ikut"pekik bening

"nanti kita main ke sana, jenguk abang"balas sella

"sekarang tenang dulu ya"sambung wilona

"nggak hikss nggak, bening gamau hikss bening mau hikss ikut"pekik bening yang terduduk lemas

sebenarnya mereka dari tadi jadi pusat perhatian orang orang yang lagi bolak balik

"pulang ya, nangisnya di rumah"ucap sella

"hikss kakak"lirih bening sebelum matanya benar benar tertutup

"jev gendong jev"ucap sella

"tangan gue cedera sel"balas jevan

"buruan gendong anjg yang bisa"ucap kinara

"sini gue aja"balas naren

ia menggendong tubuh lemas bening mereka berlarian ke luar dari bandara

***

"kak hikss abang"lirih bening

"jangan nangis lagi ya"balas sella

"abanghhhiksss"ucap bening

"abang baik baik aja, dia udah take of beberapa menit lalu"balas kinara

"bening mau ikut hiks"ucap bening

"besok kita udah mulai ngampus, nanti kalo libur kita jenguk abang"balas sella

"nggakkk hikss bening hikss mau sekarang hikss"pekik bening

"gausah nangis lagi aji"ucap wilona dan kinara

"lo lemah"ejek hesa

"lo juga lemah kalo jadi gue"balas aji

"iya deh iya"cicit hesa

sekarang mereka tepat di asrama sepulang dari bandara mereka langsung membawa bening ke asrama, buat baju wilona sih katanya besok pulang ngampus di bawa dia juga udah bilang ke teman temannya kalo duluan pulang

***

tbcc

yang penting up

pan kapan aku revisi cerita ini

perkiraan end akhirnya bulan mei

bye~~

asrama lantai 11 ⟨END-REVISI⟩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang