13.

4.2K 470 13
                                    

Saat ini lisa dan yoona sudah sampai di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini lisa dan yoona sudah sampai di rumah sakit

Di depan ruangan jennie

Yoona pov.

"Apa kamu ingin masuk?" ~tanya ku

"A-anni! Nyonya, ini kartu nama ku. Jika jennie membutuhkan sesuatu tolong langsung hubungi saja" ~ucap lisa

"Panggil eomma saja" ~ucap ku sambil menepuk pundaknya

"N-ne eomma, gomawo" ~ucap lisa yg sedikit membungkuk

"Kalau begitu saya permisi" ~ucap lisa

"Hati hati" ~ucap ku yg di angguki olehnya

"Huh! Semoga semuanya akan baik baik saja" ~ucap ku

Ceklek!

Terlihat jennie yg sedang melamun

"Sayang..." ~panggil ku, membuatnya menoleh ke arah ku

"Eomma..." ~lirih jennie dengan mata yg berkaca kaca

"Tidak apa okey? Semua akan baik baik saja dan kamu harus bisa melewati semuanya" ~ucap ku sambil memeluknya

"Hiks hiks hiks" ~tangis jennie pecah di pelukan ku

"Bagaimana dengan pekerjaan ku, eomma?" ~tanya jennie

Seketika yoona berpikir dan teringat dengan ucapan lisa

"Tidak perlu khawatir, pasti atasan mu mengerti" ~ucap ku sambil mengelus punggungnya

"Sudah 3 minggu, eomma hiks hiks hiks" ~ucap jennie sambil memegang perutnya yg masih rata

"Jangan menangis, nanti dadanya sesak dan kepalanya semakin pusing" ~ucap ku

"Sayang, apa sebaiknya kamu memberi tau laki laki yg telah menghamili mu saja? Walau bagaimana pun anak ini adalah darah dagingnya" ~ucap ku yg berusaha memberi pengertian kpd jennie

"Lebih baik aku gugurkan janin ini dari pd harus bertemu dan meminta pertanggung jawaban darinya! Aku bisa sendiri, eomma!" ~ucap jennie dengan amarahnya

"Ne, maafkan eomma" ~ucap ku sambil mengelus perutnya yg masih rata

"Berjanjilah dengan eomma! Apapun yg kamu inginkan dan kamu butuhkan tolong katakan kpd eomma! Karna eomma bukan oranglain untuk mu" ~ucap ku sambil mengelus kedua pipinya

"Ne eomma, aku akan" ~ucap jennie dengan lirihnya

"Maafkan aku sudah merepotkan eomma" ~ucap jennie yg kembali memeluk ku

"Eomma tidak merasa di repotkan, karna kamu adalah putri eomma" ~ucap ku sambil mengelus punggung jennie

"Apa yg kamu rasakan saat ini?" ~tanya ku

"Mual dan pusing, eomma" ~ucap jennie

"Itu hal yg wajar, jd kamu harus bersabar ne?" ~ucap ku yg di angguki olehnya

• ASSASSIN • (JenLisa) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang