Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di rumah sakit
Di ruangan dokter pribadi yg menangani jennie
Lisa pov.
"Jd bagaimana untuk kelanjutannya dok? Pengobatan apa yg harus di lakukan jika tidak harus di operasi?" ~tanya ku serius
Sebelumnya jennie mendapatkan penanganan lebih dl
"Pengobatan yg harus di lalukan adalah : Penanganan awal pembengkakan otak dapat berupa elevasi kepala menjadi 30 derajat. Kemudian pemberian analgesia, sedasi dan agen pelumpuh Neuromuskuler juga dianjurkan karena rasa sakit, kecemasan, dan agitasi dapat meningkatkan metabolisme otak, aliran darah otak, dan kadang-kadang juga ICP.
Ventilasi dan oksigenasi juga penting serta keseimbangan cairan harus dipertahankan netral untuk mempertahankan keadaan euvolemia" ~ucap sang dokter menjelaskan
"Jika tidak cepat di tangani, gejala fatal yg akan nyonya kim rasakan adalah mati rasa" ~ucap sang dokter
"Nyonya manoban, dokter! Bukan nyonya kim" ~ucap ruby, membuat ku terkekeh
"Ruby..." ~tegur jennie
"Hahahaha baiklah, nyonya manoban" ~ucap sang dokter
"Jd kapan akan di tanganinya, dok?" ~tanya ku
"Saya sudah memberikan jadwal kpd nyonya k..." ~ucap sang dokter terpotong
"Nyonya manoban, dokter! Sekali lg dokter salah bicara, dokter yg akan saya operasi!" ~ucap ruby mengancam
"M-mianhe nona" ~ucap sang dokter
"Hahahahahhaa" ~tawa ku
"Ehem mianhe" ~ucap ku saat melihat tatapan tajam dari jennie
"Jd dok?" ~tanya ku
"Seharusnya nyonya manoban mendapatkan penanganan besok pagi dan sekarang harus di infus terlebih dahulu" ~ucap sang dokter
"Yasudah dok, lakukanlah" ~ucap ku dan ruby
"Apa tidak bisa nanti malam saja, dok?" ~tanya jennie
"Apa maksud mu?" ~tanya ku
"Ruby ingin membeli ponsel" ~ucap jennie
"Beli ponsel bisa kapan saja, mom. Kesehatan mommy jauh lebih penting" ~ucap ruby
"Bagaimana dok?" ~tanya jennie tanpa menjawab ucapan ruby
"Tidak apa, yg terpenting jangan terlalu mlm agar nyonya manoban bisa istirahat lebih dl" ~ucap sang dokter
"Baiklah jika memang di perbolehkan. Kalau begitu kami permisi, dok" ~ucap ku yg sedikit membungkuk
