Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu bulan telah berlalu
Jennie telah lolos dari traine di bagian dapur Semua berjalan dengan baik
Jennie mulai bisa beradaptasi dan bersosialisasi walaupun hanya dengan joy dan yeri Selebihnya hanya sekedar tegur sapa
Sekali pun hanbin selalu mencari perhatian kpd jennie, tp sama sekali tidak di hiraukan olehnya Dan lisa pun mengetahuinya
Lisa terus menerus memperhatikan jennie sekalipun di sela sela kesibukannya sebagai pembunuh bayaran berdarah dingin
Pagi hari, di kediaman yoona
Yoona pov.
"Apa kamu yakin ingin bekerja? Kondisi kamu saat ini sedang tidak baik baik saja, sayang" ~ucap ku sambil mengelus lengan tangan jennie
Ya! Sudah beberapa hari ini jennie mengeluh sakit dengan yoona
"Ne, aku yakin! Aku tidak mungkin absen bekerja, eomma. Aku baru saja di percaya dengan atasan ku" ~ucap jennie dengan suara lemasnya dan wajah yg sangat pucat
"Atasan mu pasti mengerti akan hal ini" ~ucap ku
"Eomma tidak perlu khawatir ne? Aku akan baik baik saja" ~ucap jennie meyakinkan sambil menggenggam tangan ku
"Huh! Yasudah kalau begitu! Tp jika kamu tidak kuat katakan saja kpd teman kerja atau atasan mu ne?" ~ucap ku sambil mengelus pipinya
"Ne eomma, aku akan" ~ucap jennie
"Kalau begitu aku berangkat, eomma jangan terlalu lelah" ~ucap jennie sambil mencium pipi ku
"Hahahaha harusnya eomma yg berkata seperti itu" ~tawa ku
"Hahahaha" ~tawa jennie
Jennie pun melangkahkan kakinya menuju restaurant tempatnya bekerjasambil mengulum permen lolipopnya
Yoona pov end.
Di dlm bus
"Huh! Plissss...jangan sekarang" ~ucap jennie dlm hati sambil menahan rasa mualnya dengan peluh keringat yg membasahi sekujur tubuh dan wajahnya
Jennie terus menerus menahan rasa mual dan bahkan rasa pusingnya
45 menit telah berlalu
Sesampainya di depan halte dekat restaurant milik kang seulgi
Kini jennie turun dengan mata yg berkunang kunang
"Akh! Ssssttttt..." ~rintih jennie sambil memegang kepalanya
"Jen, gwenchana?" ~tanya hanbin tiba tiba sambil memegang kedua pundak jennie
"Ne" ~ucap jennie sambil menghempaskan tangan hanbin secara lembut
"Jika kamu sedang tidak sehat, lebih baik izin saja" ~ucap hanbin
