Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hari, di kampus
Saat ini lisa dan jisoo sedang menunggu jennie sebagai target yg akan di habisi nyawanya oleh mereka
Lisa pov.
"Dimana chaeng? Apa chaeng jd latihan vocal?" ~tanya ku sambil memperhatikan mahasiswa/i yg keluar masuk dari gedung kampus
"Ne, td sudah mengatakan jika chaeng pulang telat" ~ucap jisoo yg di angguki oleh ku
"Lisa, kita akan meng'eksekusinya dimana?" ~tanya jisoo
"Di apart kita saja" ~ucap ku
"Huh! Ini kali kedua kita membunuh gadis tanpa dosa" ~ucap jisoo
"Bukan tanpa dosa, tp tidak bersalah!" ~ucap ku
"Hahahahaha ne" ~tawa jisoo
"Kamu bayangkan jika dosa itu terlihat, pasti dosa kita sudah melampaui batas maksimal" ~ucap jisoo
"Aku tidak ingin membayangkannya" ~ucap ku
"Hahahhahaha" ~tawa jisoo
"Itu dia" ~ucap ku saat melihat jennie yg sedang berjalan
"Benar, lalu bagaimana?" ~tanya jisoo
"Tunggu dia berjalan beberapa meter, kamu dekati dia dan aku akan menariknya untuk masuk ke dlm mobil" ~ucap ku
"Baiklah" ~ucap jisoo yg langsung menginjak pedal gasnya
"Lihat situasi terlebih dahulu" ~ucap ku sambil memperhatikan situasi
"Dia ke halte" ~ucap jisoo
"Bersiaplah, setelah aku menariknya masuk ke dlm mobil...kamu langsung tancap gasnya" ~ucap ku
"Ne, aku mengerti" ~ucap jisoo
Jisoo pun menghampiri jennie yg sedang berdiri di halte
"Buka pintunya" ~pinta ku, jisoo pun membuka pintunya
"Ikut aku!" ~ucap ku yg langsung menarik tangannya untuk masuk ke dlm mobil, membuatnya tersentak
"Jalan!" ~tegas ku
Jennie yg awalnya terkejut tiba tiba merubah mimik wajahnya menjadi santai dengan lolipop yg berada di dlm mulutnya
"What? Kenapa dia diam saja? Apa dia gagu?" ~tanya jisoo dlm hati
"Kenapa wajahnya sangat flat? Dan kenapa terlihat biasa saja dan tidak ada pemborantakan sama sekali?" ~tanya ku dlm hati sambil sedikit memperhatikannya
"Aku sudah biasa di perlakukan seperti ini, jd tidak perlu memperhatikan aku dengan tatapan aneh kalian" ~ucapnya sambil mengemut permen yg berada di dlm mulutnya, membuat kami mengalihkan pandangan
