Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari, di taman rumah sakit
Saat ini jennie sedang berjemur dengan di temani oleh ruby
Ruby pov.
"Mommy..." ~panggil ku
"Hmm" ~dehem jennie sambil menoleh ke arah ku
"Apa tidak sebaiknya mommy berhenti bekerja saja" ~tanya ku, membuat jennie terkekeh
"Jika mommy tidak bekerja, lalu siapa yg akan membiayai mu sekolah dan siapa yg akan membiayai kebutuhan mu, mommy dan jg halmoni?" ~tanya jennie
"Daddy" ~ucap ruby
"Mommy tidak akan pernah bergantung dengan daddy mu. Jika untuk kamu itu tidak masalah, memang mungkin sudah tanggung jwbnya tp bukan untuk mommy and halmoni" ~ucap jennie
"Apa mommy masih membenci daddy?" ~tanya ku serius
"Mommy blm bisa menjawabnya" ~ucap jennie
"Apa kita tidak akan pernah bersatu? Seperti keluarga pd umumnya, mom" ~ucap ku, membuat jennie terkekeh
"Mustahil, sayang" ~ucap jennie sambil mengelus pipi ku
"Di dunia ini tidak ada yg mustahil, mom" ~ucap ku
"Ada" ~ucap jennie
"Contohnya?" ~tanya ku
"Bersatunya mommy and daddy" ~ucap jennie
"Ck! Apa mommy masih sangat membenci daddy?" ~tanya ku serius
"Sayang, kamu sudah tau bagaimana rasa sakit yg mommy rasakan dan mommy yakin, kamu pun tau bagaimana rasa sakit yg daddy mu rasakan. Jd sangat mustahil jika kami akan bersatu" ~ucap jennie
"Jika aku yg memaksa dan menginginkannya?" ~tanya ku
"Semua butuh proses, sayang. Tidak akan ada yg instan" ~ucap jennie
"Kalau begitu kalian harus saling menganal dekat satu sama lain" ~ucap ku excited, membuat jennie terkekeh
Tanpa mereka sadari, sedari td lisa memperhatikan keduanya
"Mom...daddy" ~panggil ku saat melihat lisa yg sedang berdiri di belakang kami, membuat lisa terkejut sedangkan jennie langsung menoleh ke arahnya
