Bab #4 tea party

10 5 1
                                    

keesokan harinya..

"argh.." ucap eva sambil memegang kepalanya

"kenapa kepalaku pusing banget ya.." ucap eva sambil mencuci muka

/melihat ke cermin

"hari ini hari apa ya.. kok aku gak bisa inget apa-apa yaa kemaren.." ucap eva

tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya

"siapa yaa.." ucap eva sambil menghampiri pintu kamar

"ini nenek eva.." ucap nenek

"o-ohh nenek.." ucap eva membuka pintunya

/neneknya mengasih buku yang eva kemaren cari

"ini yang kamu cari kemaren eva.." ucap nenek

"e-ehh makasih nek.." ucap eva sambil mengambil buku tersebut

"oohh iyyaa jangan lupa bersiap-siap nanti malam ada pesta minum teh bersama kerajaan lainnya.." ucap nenek

"okeyy nenek.." ucap eva

lalu eva mempersiapkan buat malam nanti, dan ia juga menemui saudaranya untuk siapa aja kerajaan yang akan datang

Di tempat santai

*tempat santai ini berupa ada kursi berjejeran yang tersusun rapih dan ada tempat masing-masing untuk ruangan pribadi tapi dijadikan satu

"kak mau nanya.." ucap eva

"nanya apa eva?" ucap tasya

"siapa aja yang akan datang dalam pesta minum teh nanti malam" ucap eva

"itu sepertinya semua kerajaan deh.." ucap sania

"e-ehh.. yang bener" ucap nasya

"bisa ketemu cowok yang tipe waktu itu.." ucap vania

"iyyaa sepertinya begitu apa yang diomongan sama sania semuanya emang kenapa?" ucap tasya

"enggak hanya nanya doang.." ucap eva

"apa jangan-jangan ada gebetanmu yaa.." ucap vania

"apaan sih ka.." ucap eva

"jangan marah lah dek.." ucap vania

"eva mau adu kekuatan denganku tidak?" ucap tasya

"boleh.." ucap eva

lalu tasya dan eva pergi ke tempat latihan kekuatan

"mari kita mulai.." ucap tasya

blush.. /kekuatannya pun keluar punya tasya

"coba menghindari kekuatanku.." ucap tasya

lalu tasya menembak kekuatannya kearah eva dengan cepat membuat eva menggunakan kekuatan yang ia pelajari sedikit-sedikit sambil mengeluarkan serangannya

"ayoo eva lawan aku.." ucap tasya

"aku gak bisa ka.." ucap eva

"coba ajaa eva.." ucap tasya

blush /kekuatannya pun keluar tapi tidak terlalu cepat karena masih susah

seketika eva melemah

"eva!.." ucap tasya sambil menghampiri

"bangun va.." ucap tasya yang berusaha memulihkan eva

ibunda tiba-tiba menghampiri tasya

"ibunda tolong eva" ucap tasya

"iyyaa tasya sebentar yaa.." ucap ibunda

lalu ibunda memulihkan eva demgan cepat eva sadar walaupun tubuhnya masih lemas

Magic power Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang