Bab #6 spend time together

7 5 1
                                    

"sebenarnya siapa kamu?" ucap vania

lalu eva melihat sekitar dan ia langsung turun dari gendongan cowok tersebut

"maaf.." ucap eva

"iyyaa gapapa kok.." ucapnya

"kamu.. bukannya k-.." ucap eva terpotong karena tidak bisa melanjutkannya

"kenapa eva??" ucap vania

"ahh gapapa kok hehe.." ucap eva

[ada yang aneh.. seperti ada yang menghentikan aku ngomong nama dia.. apa jangan-jangan..]

"ehh kamuu pasti dari jauh.. biarkan aku ajak keliling.." ucap eva langsung mengajaknya ke luar dari ruangan itu

semua terheran-heran tapi pangeran yang tadi mengajak mereka ngobrol

/diluar

"aku tau kamu kevin kan?.." ucap eva

"iyyaa tuan putri eva.." ucap kevin

/mengembalikkan kekuatannya menjadi es seluruhnya

"kekuatanmu keren banget.." ucap eva

"itu karena aku bukan kekuatan es seluruhnya.." ucap kevin

"tapi sepertinya saudaraku tidak mengenalimu.. hanya aku seorang tapi kenapa?" ucap eva

"itu.. karena.." tiba-tiba terpotong karena kevin melihat ada seseorang

"kenapa?.." ucap eva yang melihatnya

tiba-tiba kepala eva pusing banget..

"eva!! kamu gapapa??.." menompa tubuh eva yang hampir mau runtuh

"a-aku tidak apa-apa kok.." ucap eva berusaha untuk tidak pingsan

"yakin??.." ucap kevin

"iyyaa.." ucap eva

tiba-tiba saudaraku keluar dengan bersama pangeran yang lain

"e-ehh eva.. kamu itu sama siapa??" ucap tasya

"iyyaa seperti gak asing.." ucap vania

"apakah itu kevin??.." ucap sania

"e-ehh kalian kenapa keluar??" ucap eva

"karena cari nasya tiba-tiba itu anak menghilang tadi pas kamu keluar.." ucap tasya

"apakah dia??" ucap kevin menunjuk kearah tempat yang tadi pertama ada orang tersebut

"nahh iyyaa itu nasya.." ucap sania

/lalu nasya diseret sama vania

"kenapa kau ngumpet emang dikira lagi main petak umpet.." ucap sania

"e-ehh enggak ka.. aku tadi lagi cari jepitanku hilang.." ucap nasya

"perasaan tempat yang kamu taruh jepitan rambut tersusun rapih ya.." ucap eva

"nahh iyyaa tuh.." ucap vania

/kepala eva tiba-tiba sakit banget membuatnya sedikit hilang kesadaran

"eva??.. bertahanlah.." ucap kevin yang langsung menompa tubuh eva dengan cepat

"eva!!.. vania cepet ambil obat eva.." ucap tasya

"iyyaa.." /langsung menuju ke kamar eva

Di kamar eva

/mencari obatnya

"dimana sih.. eva menyimpan obatnya.." ucap vania

tiba-tiba ia melihat obatnya yang begitu banyaknya dan itu bermacam-macam

Magic power Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang