Bab #5 who's him?

11 5 0
                                    

"sepertinya kita pernah ketemu.." ucap eva

"iyyaa kamu sangat cantik malam hari ini.." ucap kevin

[deg.. deg.. deg..]

"kamu yang ngajak aku ke taman bukan?" ucap eva

"iyyaa itu aku.." ucap kevin

"nanti mampir ke perpustakaan yuk.." ucap eva

"bolehh.." ucap kevin

saat pesta dansa belum selesai mereka berdua pergi diam-diam ke perpustakaan pribadi sambil menggenggam tangan kevin

Di perpustakaan

"masuk sini.." ucap eva

"wow.." ucap kevin yang terpukau perpustakaan yang begitu megah

tiba-tiba ada nenek

"e-eva kamu bawa seseorang masuk kesini?" ucap nenek

"iyyaa nek, gapapa kan?.." ucap eva

"bukannya pestanya belum selesai?boleh saja eva kamu pasti dari kerajaan es kan.. tuan muda kevin anak kedua dari ratu delina.." ucap nenek

"iyyaa nek.." ucap kevin

"apakah kalian pacaran?" ucap nenek

*btw itu genggaman tangan mereka berdua belum lepas

"e-eng" ucap eva yang terpotong hampir mau melepaskan tangannya

"iyyaa nek.." ucap kevin sambil memperkuatnya genggamannya agar tidak lepas

"apa maksudnya dia? padahal kita gak pacaran sama sekali.. tapi kok aku deg deg degan ya bersamanya" gumam eva

"eva kenapa gak bilang-bilang kalau kamu pacaran sama tuan muda kevin.." ucap nenek

"nek.. ada buku sihir hitam yang bermacam-macam?" ucap kevin

"emang ada ya?" ucap eva

"yaa ada lahh itu sihir hitam itu ada level dan ada bos nya juga.." ucap kevin

"ada kok sebentar nenek ambilkan bukunya.." ucap nenek

lalu neneknya mencari buku tersebut

beberapa menit kemudian

"ini nak kevin.." ucap nenek

"makasih nek.." ucap kevin

"kalian bisa duduk disana.." ucap nenek

"iyyaa nek.." ucap eva dan kevin

lalu mereka duduk berdua bersama sambil membaca buku tersebut

beberapa jam berlalu tanpa sadar mereka udah lama di perpustakaan

/eva tiba-tiba mengantuk tanpa sadar bersandar di bahunya

"e-ehh.." ucap kevin yang kaget

"m-maaf aku mengantuk.." ucap eva

"gapapaa kok.." ucap kevin

secara tanpa sadar eva melakukannya  kearah lain menanduknya membuat kevin menangkap kepalanya lalu menaruhnya di bahunya sambil ia siapkan selimut yang hangat untuknya agar tidak kedinginan

*btw selimutnya itu ia menggunakan kekuatannya bukan berarti selimut es juga :v

"lucunya mereka yaa kek.." ucap nenek

"seperti dimasa muda dulu yaa nek.." ucap kakek

tiba-tiba ibunda datang ke perpustakaan

"nak kevin.. apakah kamu menyukai anakku eva?" ucap ibunda

Magic power Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang