GIRL BOYS OF MAFIA [TAHAP REVISI]

12 | salah lawan.

"ya?" Suara telpon terdengar dari seberang sana

"Kamu masih di Indonesia?" Ucap lelaki itu dengan suara serak nya

"Hm,why"

"Saya mendapat kabar kalau kamu mau ke Swedia?" Lelaki itu meletakkan rokok nya di asbak hitam di meja yang ia duduki.

"Ikut olimpiade"

"Baiklah, saya akan menyiapkan tiket nya-"

"Ga perlu,intinya jangan temui saya pada saat saya tiba disana" ucap seseorang dari seberang sana,dan langsung mematikan pembicaraan tanpa permisi

Tut

"Kamu akan tau sendiri, bagaimana tragedi itu terjadi... dan-"

"Kau akan bisa bersama nya Tanpa harus membenci nya"

_

"EH EH LETTA! COBA LO KESINI BENTAR! SANGAT PENTING" teriak azera dari pintu kelas itu,yang meneriaki nama aletta

Terasa terpanggil ia langsung beralih memandang datar ke arah azera,ia masih memegang sebuah buku buku yang kini ia baca.

Gadis itu mengangkat alisnya dan tiba
Tiba ia tarik paksa oleh azera,aletta hanya bisa pasrah dan diam,ia hanya bisa mengikuti arah dimana azera akan berhenti.

Setelah berhenti dan menampilkan Mading lebar untuk informasi sekolah,mereka bertaburan di Mading itu dan melihat aletta,mereka langsung menggeser kan badannya dan mempersilahkan aletta untuk melihat,

Ternyata,ia menduduki posisi pertama,dan disusuli oleh agatha,dan di bawanya ada Leana. Hanya 3 orang yang berhasil lolos untuk mengikuti olimpiade di Swedia,dengan penuh harapan penuh,mampu membuat aletta tersenyum smrik.

"Let's go playing..." Batin seseorang.

_

Maira, ibu dari gadis keluarga adora,aletta zelynda adora..itulah anaknya,wanita yang masih berusia 53tahun itu sendiri menatap langit langit kamar nya,ia tak bersemangat semenjak sang suami meninggal akibat insiden dimana anggota dari musuh bisnis nya menyerang mereka pada saat di perjalanan.

_

Flashback on

Cit

Dor

Buk

Suara benturan keras dari mobil berwarna hitam itupun, harus mengalami sebuah kecelakaan dimana,para musuh bisnis dari salah satu seorang pria itu harus menembak bagian roda sehingga tak bisa lagi di kendarai.

Melihat kondisi mobil nya harus rusak parah sehingga mesin itu akan meledak,mereka memutuskan untuk melarikan diri dan memilih kabur.

Tanpa di duga,seorang mencekal perjalanan mereka, menampilkan seorang gadis yang memakai topi hitam,dengan gaya seorang laki laki

"Siapa kamu,tolong! jangan..halangi kami untuk pergi.. kami mohon" ucap maira memohon pada sang gadis yang berdiri Daritadi.

Sembari menatap tajam kearah kedua pasangan tua itu,tanpa alasan dan tanpa iba,ia mengeluarkan sebuah pistol,yang bergambarkan mata elang.

Hal itu membuat lelaki yang bernama abima Tama melotot kaget dan berjalan mundur,memegangi lengan sang istri dengan erat.

"Mah!" Ucap abima yang masih menatap tajam kedepan.

Membuat sang istri melirik dan menoleh "lari ya, sekarang!cepat" ucap abima dan langsung menarik sang istri keluar dari situasi yang tidak bisa di jelaskan