GIRL BOYS OF MAFIA [TAHAP REVISI]

07 | masa lalu #2

"Jangan lupakan, insiden dimana ketua verolic black mati di tangan ayah Lo,sialan!"

"interesting " batin seseorang

...

Bergetar? Tentu. Bayangkan seorang aletta yang entah kapan memegang pisau di tangan kanan nya,dengan tangan kiri yang masih di dalam saku baju yang dia sebut Hoodie'

"Mau apa Lo?" Ucap Tomi ketakutan,disusul oleh anggota nya yang hanya bisa diam dan menatap getar mata aletta yang tajam bagaikan elang yang ingin memangsa korban.

"Lo mau liat? Apa mau nanya?" Aleta berTanya balik

"Jadi gini nasib Lo,ditinggal ayah,jadi anak brengsek diluar" sarkas aletta mengeluarkan pistol di saku nya,entah kapan ia mempunyai senjata selama balapan,tapi inilah nyatanya,.

Pisau yang berada di tangannya kini masuk ke sela sela lengan panjang, mengulurkan tangannya kedepan dan mengarahkan nya tepat di hadapan Tomi saat ini.

Membuat sang empuh bergetar ketakutan dan ingin rasanya lari dari sini,tapi entah kenapa tubuhnya malah diam dan merelakan dirinya untuk berhadapan di depan gadis cantik yang berbentuk psiko,

Sedangkan,yang lainnya hanya menyimak adegan mengerikan ini ditambah Agatha yang melihat itupun langsung terdiam melihat sifat asli gadis yang ia sebut menarik itu.

"Ngeri juga tu cewe,cantik cantik psiko" hardik nathan pelan,dan sengaja membisiknya kearah Agatha dan gevano

Namun di dengar oleh yang lainnya membuat mengangguk setuju

"Iya cuy,gua aja Ampe nggak mau liat tu muka si cewe,ngeri nya nauzubillah dah.." ucap Shaka melirik ke arah gadis itu.

"Gue kasih Lo kesempatan untuk bernafas,jika dalam 1hari Lo nggak menemukan,siapa dalang nya..." Ucapan aletta gantung membuat Tomi penasaran dan begitu juga yang lainnya,entah apa yang ia maksud.

"Tubuh Lo,bakal gue pisah pisah sampai nggak berbentuk kembali..." Ucapan itu mampu membuat tubuh Tomi bergetar hebat dan membuat lainnya berbidik ngeri.

Pistol masih berada di tangan Aleta, menampilkan senyum smrik nya dan kembali mengeserkan pelatuk nya ke belakang dan-

Dor

Pistol pun bunyi,tapi ia memang sengaja mengarahkan dan menarik pelatuk itu ke arah Tomi,hingga tidak kena,memang sengaja agar Tomi merasakan ketakutan didalam jiwanya.

"Lo kabur! nyawa Lo melayang detik ini juga"

_

"Apa kata mu?kau sedang di ancam?lalu urusan nya dengan saya? apa?ingin meminta bantuan!hmm"

"I-iyaa "

"Bagaimana bisa dia bisa kembali? Bukannya gadis yang wanita sebut Aline itu telah membunuhnya,tepat di wajahnya dan bukti Video itu?.."

"Sa-saya tidak tau! Yang pastinya saya ingin selamat dari ancaman nya..."

"Ancaman apa yang kau maksud, Tomi?"

"Jika besok saya tidak dapatkan informasi atas dalang di balik matinya ketua verolic black angkatan 12,saya bisa mati detik ini juga"

"Peduli saya apa? Anda yang menjalankan tugas,bukan perintah dari saya! Hidupkan kembali ayahmu, bertanya pada nya.."

"Dasar anj***,kau yang membuat ayah saya terlibat dasar sialan!"

"So? Jangan salahkan saya jika langkah saya membuat mu bertemu ayahmu makin maju, Tomi Alexander Graham"