36 (Shin Yechan)

273 35 0
                                        

Werewolf akan mati jika mate-nya tiada lagi. Begitupun yang akan dialami oleh Shin Jaeyoung sebentar lagi.

Sejak istrinya meninggal dan ia menitipkan Yechan pada salah satu keluarga di Yeomra, hanya kesepian lah yang menemaninya.

Terbersit kekhawatiran, bagaimana anaknya akan menjalani hidup dengan jiwa penjahat dalam dirinya. Apakah akan baik-baik saja?

Jaeyoung bahkan tak bisa melihat dan mengawasi perkembangan anaknya hingga dewasa.

Penyesalan tak berguna, semua sudah terjadi, dan ia tak bisa menyalahkan siapapun selain dirinya sendiri.

Meletakkan mahkota, ia melepaskan kepemimpinan pada yang lebih baik dari dirinya. Tahu bahwa usianya tak lagi panjang, ia pun lebih sering mengunjungi Yechan, meski terkadang ia hanya melihat dari kejauhan.

Kebenaran ini, bahkan Kim Yechan sendiri tidak mengetahui. Ia yang bersembunyi di dalam tubuh bayi Yechan, hanya tahu bahwa keluarga yang mengasuh anak itu tidak selembut dan sebaik saat ada yang mengunjungi.

Mantan Leader pack yang sering mengunjungi pun ia lihat hanya bertanya tentang kestabilan Yechan saja. Sempat menaruh curiga, tapi lambat laun ia tak lagi menaruh prasangka. Lebih seperti tak peduli jujur saja.


Dari sepenglihatannya, Yechan kecil selalu diperlakukan berbeda, meski anak itu jelas adalah seorang alpha. Karena itu Kim Yechan juga hanya tahu bahwa inangnya itu dibenci oleh orang tuanya sendiri.

Tanpa alasan juga sebab yang pasti.





Shin Jaeyoung sendiri meninggal saat Yechan masih kecil sekali. Hingga pada akhirnya, kebenaran itu sungguh terkubur dan tak ada lagi yang mengetahui atau membicarakan keberadaannya hingga saat ini.

***

(cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(cr. IPMEI)






Hari itu adalah tragedi.

Kim Yechan adalah satu-satunya tempat bagi anak kecil itu mengeluarkan keluh kesahnya setiap hari.Tapi, jika biasanya Kim Yechan berusaha menenangkan, hari itu berbeda.

Mengambil alih tubuh remaja yang bahkan tak tahu bahwa mereka adalah dua jiwa yang berbeda, Kim Yechan memberi pelajaran pada dua werewolf yang selama ini membuat inangnya kesulitan dan hidup penuh dengan kesedihan.


"Yechanie, kenapa kau melakukan ini?" tanya omega tua yang selama ini mereka yakini sebagai orang tua anak yang tengah berada dalam kendalinya ini.

Namun, alih-alih menjawab, hanya mata kuning menyala dan seringai kejam saja yang disuguhkannya.

Tentu dengan cakar dan taring tajamnya, Kim Yechan langsung mengoyak tanpa belas kasihan.

Melihat dua sosok menyebalkan itu meregang nyawa, Kim Yechan membungkuk, tersenyum, dan berkata, "Anak ini ... tak akan kuizinkan siapapun bisa menyakiti ..."

Saat itulah orang tua itu tahu bahwa entitas lain dalam diri anak angkatnya lah yang melakukan semua kekejaman itu.

"Kau-"

"Selamat tinggal ..."

Hanya cukup satu cengkeraman, Kim Yechan akhirnya menyelesaikan.

Detik itu juga Kim Yechan melepaskan kembali kesadaran Shin Yechan. Namun, anak itu hanya diam.

"Kau marah padaku karena melakukan itu?"

Shin Yechan menggelengkan kepala, namun tak lama setelahnya, anak itu pingsan hingga ditemukan keesokan harinya.

Tak ada hukuman, tak ada penghakiman, karena para tetua tampaknya sudah tahu bahwa Shin Yechan bukanlah yang melakukan hal itu.

Enigma☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang