chapture 2

46 5 0
                                    

Flashback on..

Pria bernama oh sehun itu bangun dan merasa pusing di kepala nya, ia memegangi kepala nya yang berdenyut sambil memperhatikan sekeliling nya, ini bukan kamar nya ini kamar baekhyun.
Kenapa ia masuk ke kamar baekhyun?
Dan dimana gadis itu sekarang?
Apa dia sudah berangkat kekampus sekarang?

Ia menyibak selimut yang membungkus dirinya, dan mendapati noda bekas darah yang sudah memudar di seprai baekhyun, nampak nya noda itu seperti nya seseorang mencoba menghapus noda itu.

"Arggghhhh... Ssshhh... " sehun berdesis ketika pusing itu kembali terasa di kepalanya, selebat bayangan seorang wanita menangis di bawah kungkungan nya terlintas di benak nya.

"Apa ini...? Siapa gadis itu? Sebenarnya apa yang terjadi, astaga... Semua ini karna alkohol sialan itu... " gerutu sehun.

Sehun berjalan gontai menuju ke kamarnya, dan tanpa sengaja mendapati baekhyun yang duduk diam dengan mata kosong menatap lurus kedepan.

"Baek, aku kira kau sudah pergi kekampus... Ternyata kau di sini.. "

Baekhyun menoleh, dan berapa terkejut nya sehun ketika melihat keadaan baekhyun saat ini. Mata baekhyun memerah dan sembab seperti habis menangis semalaman.. Hidung bangir baekhyun pun ikut memerah.

"Astaga baek, kau kenapa??? Apa yang terjadi baek..? "
Sehun berlutut di hadapan baekhyun, ia memegang pipi mulus baekhyun dengan lembut membuat baekhyun kembali menangis tersedu sedu.

Sehun menarik baekhyun dalam pelukan nya, membiarkan baekhyun menangis di sana.

Flashback off...

Sehun menyiapkan sarapan untuk nya juga baekhyun, ia membuat nasi goreng kimchi kesukaan baekhyun dan segelas susu hangat.
Baekhyun keluar dengan tubuh yang masih lemas dan duduk di meja makan.

"Kau sudah bangun, baek... Bagaimana keadaan mu? "

"Aku baik.. " suara baekhyun begitu lemah, ia merasa lagi ini perut nya kembali tak nyaman.

"Makan lah, aku sudah memasak nasi goreng kesukaan mu.. "

"Terima kasih"

Baekhyun mulai menyuapkan nasi goreng itu kemulut nya. Dan baru satu suapan sudah berhasil membuat baekhyun berlari ke wastafel dan memuntahkan isi perut nya.

"Baek ya ampun.. " sehun segera berlari kearah baekhyun, ia memijat tengkuk baekhyun pelan.

"Kau yakin tak perlu ku antar ke dokter baek??? Seperti nya kau keadaan mu semakin memburuk baek... " lanjut sehun.

Baekhyun menggeleng, setelah selesai membersihkan wastafel ia berjalan lemah tempat ia duduk tadi diikuti dengan sehun di belakang nya.

"Tak perlu repot sehun... Aku hanya masuk angin karna kehujanan semalam... Jangan khawatir oke.. "

"Tapi baek... "

"Sudahlah ayo ke kampus, aku yakin luhan sudah menunggu... Aku malas jika harus mendengarkan omelan nya di pagi hari ini karna telat membawa mu kuliah... "

"Tapi kau yakin kau tak apa.. "

"Sangat yakin sehun... "

"Baiklah, aku bersiap dulu.. "

"Ehmm.. "

Sehun masuk kedalam kamar nya dan bersiap meninggalkan baekhyun sendiri di meja makan.
Sambil mengusap Perut nya yang rata ia menitikkan air mata nya.

💔ᗷᖇOKᗴᑎ ᗯIᑎᘜ 💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang