chapture 8

42 4 2
                                    

Luhan memekik marah di dalam kamar nya, ia menghancurkan kamar nya dalam hitungan detik saat mengingat perkataan kyungsoo dan sehun di Ruang kesehatan tadi siang. Awal nya ia hanya ingin berniat mengajak sehun pulang bersama nya, tapi malah menemukan fakta yang membuat hati nya semakin membenci sosok byun baekhyun.

"Astaga.. Luhan apa yang terjadi..? " ujar seorang pria jangkung yang terkejut ketika memasuki kamar mantan kekasih nya.

Luhan menoleh pada sumber suara itu, ia memandang nyalang lelaki yang pernah mengisi hari hari nya dulu, pria ia tu berjalan mendekat dan mensejajarkan tubuh nya pada Luhan.

Ia mengecup bibir Luhan sebentar, "ada apa??? Kau ada masalah?? " tanya lagi.

"Kriss oppa... Hiks... " Luhan memeluk lelaki itu, ia menumpahkan tangis nya.

"Tenang lah, ada oppa di sini... " pria itu dengan sabar mengelus punggung Luhan yang bergetar hebat.
Setelah Luhan sedikit tenang, ia melonggarkan pelukan nya pada Luhan, "sudah bisa bercerita??? "

Luhan mengangguk, kemudian pria yang di panggil kriss itu duduk di samping Luhan, merangkul Luhan dan mengelus rambut Luhan sayang.
Sementara Luhan menyamankan diri dan menyandarkan kepala nya di ceruk leher kriss.

"Sehun menghamili baekhyun oppa.. Hiks... Aku harus bagaimana??? "

"Bagaimana mungkin??? Kau bilang kau sebentar lagi akan menikah dengan sehun? "

"Iya itu benar, aku bilang pada nya jika aku hamil agar dia lekas menikahi ku dan menjauh dari baekhyun.. Tapi nyata nya malah baekhyun yang hamil bukan aku.. Hiksss... "

"Jadi maksud mu kau membohongi sehun begitu? " kriss menjauh kan diri nya dari Luhan karna tak menyangka dengan apa yang Luhan lakukan untuk mendapatkan seorang oh sehun.

"Aku hanya tak tau harus bagaimana lagi oppa... Hiks... Aku tak suka melihat kedekatan mereka... "

"Tapi lu... "

"Oppa... Aku ingin hamil... Tapi sehun selalu memakai cara aman dengan ku.. "

"Apa? Tapi kau bilang, kau akan menikah dengan nya karna kau hamil... Tapi kau bilang lagi jika dia selalu memakai cara aman... Jadi bagaimana sebenarnya.. ? Apa dia percaya itu??? "

"Aku bilang pada nya saat itu dia lupa memakai pengaman oppa.. Dan dia percaya... "

"Oh astaga lu... "

"Kau harus membantu ku oppa.. "

"Membantu??? "

"Ya bantu aku menyingkirkan baekhyun.. "

"Tidak lu... Aku tidak bisa melakukan itu.. "

"Baiklah jika kau tak bisa akan aku lakukan sendiri.. "
Luhan bertambah kesal, ia pergi dari meninggalkan kriss yang hanya menggeleng pelang melihat kepergian Luhan.

"Dasar wanita keras kepala itu... Tak pernah berubah sama sekali.. " ucap kriss.

***
Baekhyun membuka mata nya, ia melihat sehun duduk sambil terduduk di samping nya. Mereka masih berada di ruang kesehatan, baekhyun mengelus kepala sehun dan membuat sehun menegakkan kepala nya.

"Baek.. Kau bangun.. "

Baekhyun tersenyum kecil.

"Kau belum pulang??? Dimana Luhan?? Apa kau sudah mengantarkan dia pulang?? "

Sehun memejamkan mata nya, ia lupa kan Luhan karna terlalu khawatir pada baekhyun.

"Kau melupakan nya? "

"Hehe.. Seperti nya iya.. " ucap sehun dengan cengiran bodoh di wajah nya.

"Dasar bodoh..! Bagaimana mungkin kau bisa melupakan kekasih mu sendiri oh sehun.. "

💔ᗷᖇOKᗴᑎ ᗯIᑎᘜ 💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang