chapture 14

38 3 2
                                    

Sehun mengemudikan mobil nya dengan kecepatan tinggi, ia terus menginjak pedal gas mobil nya tanpa memperdulikan apapun lagi.
Ia akan mengurus apapun dengan nama dan kekuasaan keluarga Xi, mereka berpengaruh pada setiap hal. Tak ada salah nya kan memanfaatkan itu, lagi pula ia sudah di tipu habis habisan oleh keluarga itu.

Ia mengetuk pintu rumah baekhyun dengan keras. Ia sangat kacau dan yang ada di pikiran sehun hanya baekhyun sekarang.

Mau tidak mau baekhyun harus bangkit dari tidur nya karna ia sedang di rumah sendirian saat ini, ia berjalan dengan malas kearah pintu rumah nya.

"Sehun?? " ucap baekhyun kaget melihat orang yang berada di balik pintu.
Sehun langsung memeluk baekhyun dan melumat bibir baekhyun memdorong tubuh baekhyun masuk kedalam rumah tersebut. Sehun tak menyadari bahwa ada sosok di luar sana yang sedang memotret apa yang ia dan baekhyun lakukan.

Sehun mengangkat tubuh baekhyun ke kamar baekhyun, dan membaringkan nya perlahan di sana.

"Sehun-ah ada apa?? " ucap baekhyun

"Aku hanya merindukan mu baek... Sangat merindukan mu.. Aku mencintai mu.. " sahut sehun kini memeluk tubuh baekhyun erat.

"Sehun.. Kau tidak boleh mencintai ku... Kau milik Luhan... "

"Ehmm aku tau.." sehun semakin mengeratkan pelukan nya pada baekhyun, ia benar benar memerlukan baekhyun sekarang.
Sehun merasakan gerakan yang berasal dari perut baekhyun, anak nya kembali menendang.

"Apa ia selalu begini baek??? Oh astaga... "Sehun mensejajarkan wajah nya pada perut baekhyun. Sehun mengelus dan menciumi perut baekhyun.

" itu geli sehun-ah... "

"Aku tak sabar menanti kehadiran nya di antara kita baek.. "

Baekhyun diam, mata nya berkaca kaca.
Sehun mendongak dan mendapati wajah sedih baekhyun.

"Maafkan aku.. Aku janji akan segera bersama mu.. Selama nya... "

Baekhyun mengernyit jan dahi nya merasa ada yang tidak beres dengan lelaki di depan nya ini. Apa mungkin dia sedang bermasalah dengan Luhan???
Apa ia hanya di jadikan pelampiasan oleh sehun saat ini?

Karna terlalu banyak melamun, baekhyun baru menyadari sesuatu. Ada benda kenyal dan basah yang sedang menghisap salah satu gundukan di dada nya.
Oh tidak... Sehun melakukan nya, membuat getaran aneh yang menjalar hingga pucuk kepala baekhyun.

Baekhyun menangkup wajah sehun, ia tak tahan dengan sensasi ini.
Ia menjauhkan sehun dari dada nya, "jangan seperti ini sehun-ah... "

"Aku menginginkan mu baek... "

"Itu karna kau sedang ada masalah dengan istri mu, aku tak ingin kau menjadi kan ku pelampiasan mu saja.. Aku punya hati sehun.. "

"Aku tau... Tapi aku tak pernah menjadikan mu pelampiasan... Selama aku menikah dengan Luhan pun aku tak pernah menyentuh nya baek.. Karna aku selalu terbayang bercinta dengan mu.. Aku tak ingin saat aku mendesah nanti aku menyebut nama mu, aku takut menyakiti nya... Tapi nyata nya malah dia yang menyakiti ku.. Membuat ku terpisah dengan mu... "

Baekhyun mengusap wajah sehun yang terlihat sendu.
"Ku mohon baek... Biarkan aku menyentuh mu malam ini.. "

"Tidak sehun.. Jangan... Kau suami wanita lain.. "

"Aku tak suka penolakan baekhyun... "
Sehun langsung bangkit dan mengungkung tubuh baekhyun, membuka setiap helaian benang di tubuh baekhyun.
Baekhyun meronta, ia terus menghalangi apa yang sehun lakukan pada tubuh nya.
Namun selalu saja tenaga tak cukup kuat untuk mengimbangi kekuatan lelaki di atas nya ini.
Ia selalu kalah dan berakhir pasrah.

💔ᗷᖇOKᗴᑎ ᗯIᑎᘜ 💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang