12

4 0 0
                                    

NEWS; Penikaman Berencana.

"Bagaiman bisa Anda melakukan itu dengan santai? Padahal itu adalah perbuatan yang keji?"

"Apakah ada urusannya latar belakang Anda atas apa yang telah Anda lakukan?"

"Kak dimohon menjawab, apa sebenarnya tujuan Anda?"

Sastra memicingkan mata.

Melihat seorang gadis dengan baju oranye yang diborgol lengannya hanya bisa tersenyum. Beberapa orang menjaganya dari samping, karena lokasi terlihat ramai dengan para reporter yang menginginkan berita secara langsung darinya.

Siapa pun merasa setuju.

Gadis itu memanglah orang gila.

"Saya nggak tau, kenapa kalian nanyainnya ke saya?" Ratu tertawa terbahak-bahak di tempat, berhenti terlebih dahulu sebelum salah satu polisi yang berada di sampingnya mendorong, memerintahkan Ratu untuk terus berjalan. Namun, gadis itu memang keras kepala.

Ratu menghempaskan tangan polisi tersebut, menoleh ke arah para reporter di belakang.

"Hei! Denger ya kalian, jangan pernah salahin gue, salahin orang lain ... nggak apa-apa sih gue nggak ngurus. Tapi, asal kalian tau! Semua yang gue lakuin ini buat Sastra! Sastra yang salah, bukan gue! Sastra yang harusnya di sini! Bukan gue!" Ratu berteriak keras, terlihat seperti seseorang yang sedang mengamuk sebelum salah satu polisi langsung menangkapnya agar terus masuk ke dalam gedung tanpa memperhatikan reporter di luar.

Para reporter di luar semakin ribut, sebelum mereka benar-benar tidak melihat keberadaan Ratu dari luar.

"INTINYA SEMUA KARENA SI SASTRA!"

@***
Sastra yang mana sih sebenernya?

@***
Anak Wilawayang nggak, sih?

@***
Gw nggak tau anjir tapi ini kasus gile bet menurut w. Psikopat banget dah tuh si R, mana bawa-bawa S lagi, padahal udah tau dia bersalah

@***
Tapi kenapa si R nyalahin S terus? Emang udah dikasih tau sama orang" kalau R obsesi berat sama S tapi sampai nikam menikam gini gile banget anjir

@***
Ini nggak ada yang mau spill pov si S kah? Aing trust issue banget anjir liat yang beginian sebnernya

@***
Wkwk, nih negeri makin kacau aja anak-anak mudanya, keren keren

@***
ITU BENERAN DITIKAM ANJIR?! NGERI BANGET KATANYA MEREKA PERNAH SESEKOLAH YA DI SMP?

@***
Ngeri gile

@***
Bayangin lu punya cewek spek R
→ @***
     Gpp bohai
    → @***
         Si anying

Apalagi yang dilakukan orang gila itu sebenarnya?

Tidakkah cukup dia membuat Sastra kian menghancurkan dirinya sendiri?

Orang-orang bodoh itu.

Memang lebih baik menghilang saja.

***

"Lah, Sastra ngapain ke sini?"

Sastra sampai di studio yang biasanya menjadi tempat kumpul para anak-anak Teater Titik Sudut. Berjalan dengan langkah yang terburu-buru, tanpa mendengarkan orang-orang yang menyahutinya, tidak mau jika Sastra mendapatkan rasa sakit hati yang lebih mendalam lagi.

"Kak, kenapa nggak jadi pake naskah yang gue kirim?" Sastra sampai di depan seorang lelaki yang tengah asyik meminum es tehnya, menatap Sastra dengan wajah bingung. "Naskahnya lo ganti, mana mungkin bisa keterima di LHE? Jelek naskah lo, masih bagusan yang gue."

Siasat Si PengarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang