Bos Baru Nadayu

28 4 0
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian di kafe, Satya tidak lagi menghubunginya. Nadayu tenggelam dengan segala kesibukannya.
Pagi ini nadayu dipanggil oleh kepala ruangan, Bu Dewi.

"Nad, barusan pak dirut nelpon. Beliau minta kamu temui keruangannya segera.. ujar Dewi.

"Ada apa ya bu?"

"Dokter adit ga ngomong alasannya sama saya nad. Coba nada langsung kesana dulu ya... Mungkin masih ada hubungannya dengan Pak pras kemarin"

####
Sesampainya diruang direktur, nadayu segera mencari rosa. Sekretaris direksi.

"Mbak rosa, dokter adit kata nya manggil aku ya?"

"Iya nad. Kamu tunggu didalam aja ya. Bapak lagi ada tamu"

"Wah, kayaknya aku balik keruangan aja dulu lah mbak"

"Tunggu aja nad, bapak nyuruh nunggu didalem aja..

Rosa menemani nadayu ke ruangan, lalu mempersilakan nadayu untuk duduk. Kemudian rosa pun meninggalkan nadayu dan kembali ke meja nya.

Selama hampir 6 bulan bekerja di rumah sakit. Nadayu hanya 3 kali masuk keruangan direktur. Pertama saat wawancara kerja, kedua saat dipanggil pak pras yg ternyata beliau adalah kakak direktur, dan ini adalah kali ketiga. Nadayu penasaran, kenapa dokter adit ingin bertemu dengan dirinya. Nadayu bukan siapa-siapa. Hanya perawat pelaksana biasa. Bukan kepala ruangan atau pun bagian dari manajerial.

Dari balik pintu ruang kerja dokter adit tampak keluar bersama abyan. Salah satu sekretaris pribadi Pak Pras.

"Nah ini dia orangnya yg sedang kita bicarakan pak abyan... Kata dokter adit. Nadayu refleks berdiri dari tempat duduknya.

"Hai nada, kita ketemu lagi".. sapa abyan. Nadayu hanya mengangguk dan tersenyum. Ada banyak tanya dalam benaknya. Kenapa pak dirut dan abyan membahasnya? Apa hubungannya dengan abyan?

"Baiklah nada. Saya tidak akan berpanjanglebar. Kakak saya sedang membangun gerakan sosial bergerak dilayanan kesehatan khusus anak anak dan lansia. Beliau ingin nada bergabung dan menjadi penanggungjawabnya. Pak pras secara langsung meminta pada saya. Untuk selengkapnya nanti dijelaskan oleh pak abyan"... Jelas dokter adit.

"Maaf sebelumnya dokter, tapi jadwal shift saya gimana ya kedepan ya dok...

"Ya kedepannya nanti kamu cukup fokus di kerjaan baru kamu saja nad" jelas dokter adit.

"Saya dipecat ya dok? Nadayu tampak khawatir.

"Bukan dipecat nad, kamu hanya dipindahkan tempat kerjanya. Kerjaan kamu juga masih dibawah naungan hadiprasetyo group. Dokter adit kembali menjelaskan pada nada.

"Nanti biar pak aby yg menjelaskan secara detail nya ya...

"Aby, saya pergi dulu. Masih ada meeting dengan tim..

"Baik dokter. Sekalian izin pinjam ruangan dokter dulu ya... Abyan berdiri dan menjabat tangan dokter adit.

"Yaa.. ya.. silakan...

"Nad, saya yakin kamu orang yg tepat. Kakak saya tidak pernah salah menilai orang. Meski saya harus rela kehilangan perawat terbaik rumah sakit ini.

"Terimakasih dokter adit"

#####

"Jadi gimana nad? Kamu oke kan? Tanya abyan.

"Aku harus jawab oke kan bang?... Jawabnya. Nadayu masih belum bisa ikhlas melepas pekerjaannya. Nadayu sudah terlanjur nyaman dengan rutinitas dan pekerjaannya.

"Nada, disana nanti kerjaan kamu juga tidak akan jauh jauh dari ngurusin pasien. Cuma memang bedanya layanan yang diberikan tidak seperti dirumah sakit yang lengkap. Karena fokus lembaga sosial kesehatan kita kan lebih menitik beratkan pada pencegahan penyakit dan membantu masyarakat kurang mampu. Bapak pilih kamu karena terkesan dengan respon cepat kamu nada. Setelah saya kroscek, ternyata kamu memang orang yang kita cari. Selain itu, ada lagi salah satu jobdesk kamu. Bapak ingin kamu juga memantau kondisi kesehatan kami bertiga".

"Memantau bertiga maksudnya siapa bang?

" Bapak, saya dan Mas Randa". Begini nad, dengan segala aktivitas bapak yg lumayan padat, terkadang kami juga hampir melupakan kondisi kesehatan kami. Singkatnya kami butuh 1 orang wanita di Tim kami.

"Saya sekpri bapak yang ngurusin masalah SDM di hadiprasetyo group, Mas randa ngurusin aktivitas kerja bapak. Yah begitulah secara singkatnya...

"Ini saya bawakan kontrak kerja dan jobdesk kamu nantinya. Kamu bisa baca sekarang.. " abyan menyerahkan lembaran kertas pada nadayu.

Setelah membaca kontrak kerjanya, nadayu akhirnya setuju.

"Saya tanda tangan dibagian sini kan bang?"

"Iya benar sekali". Kemudian abyan mengajak nadayu bersalaman.

"Selamat bergabung, saya harap kamu betah bergabung dengan kami. Dan tolong sedikit meluaskan kesabaran dengan segala prilaku mas randa nantinya. Meskipun dia terkesan cuek dan jutek, aslinya begitu perhatian dan baik".

Nadayu mengangguk. Semoga ini pilihan tepat yg ia ambil. Selain Gaji yg ditawarkan lumayan besar, aktivitas kerjanya pun sebenarnya cukup menarik minat nadayu.

Nadayu Dan Pria KutubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang