VEGAS ETHAN SAMUDRA

16

****

keesokan harinya pagi-pagi sekali zayyan beserta teman-temannya sedang dilanda kecemasan dengan keadaan vegas yang sempat kejang-kejang

"dok dokter temen saya kenapa dok" tanya zayyan saat sang dokter keluar dari ruangan vegas dengan raut sedih

"jawab anjing temen gue kenapa!" teriak zayyan dengan menarik kerah seragam sang dokter

"penyakit teman kamu semakin parah saya tidak bisa memastikan dia bisa hidup sampai Minggu depan" jelas sang dokter lalu melenggang pergi

"ARGHH hiks hiks gas" teriak zayyan terduduk lemah dilantai rumah sakit

bugh bugh bugh

"hiks gas gue belum bisa nemuin ginjal buat lo hiks" tangis zayyan sembari memukul-mukul lantai rumah sakit

sedangkan raga dan yang lainnya terdiam shock dengan mimik muka kaget masing-masing

ceklekk

saat dokter yang memeriksa vegas masuk ke ruangannya disana terdapat seorang remaja perempuan sedang menunggu sang dokter

"permisi, ada keperluan apa?" tanya dokter

"saya ingin berbicara hal penting" ucap si perempuan dengan serius

"anda tahu pasien anda yang bernama vegas?" tanya si perempuan

"iya dia pasien saya"

"saya ingin mendonorkan ginjal saya untuknya" ucap si perempuan membuat sang dokter kaget

"tidak bisa, vegas membutuhkan 2 ginjal yang artinya pendonornya harus orang yang sudah meninggal" ucap si dokter menjelaskan

"saya bersedia dok, saya mohon selamatkan nyawa vegas" ucap si perempuan dengan memohon

"hufh...baiklah saya harus memeriksa ginjal kamu untuk memastikan ginjal kamu cocok dengan vegas" ucap dokter lalu pergi menuju ruang pemeriksaan diikuti si perempuan

"nomor saya, cocok atau tidaknya nanti akan saya kirim hasilnya pada kamu" ucap si dokter dengan menyerahkan nomornya pada si perempuan

"terima kasih" ucap si perempuan lalu pergi

"hufh bentar lagi egas sembuh,, kalo egas bahagia aku juga bahagia" batin si perempuan

kalian bisa tebak lah siapa:) ya betul devi asabilla

setelah dari rumah sakit bukannya pulang devi malah singgah di taman yang tak jauh dari rumah sakit, taman yang sepi, sejuk.

setelah duduk devi segera mengeluarkan 2 lembar kertas lembaran pertama ia tulis untuk kekasih tercintanya, Vegas.

hallo egas....

udah gak sakit lagi ya? aku seneng akhirnya kamu bisa sembuh, jangan cari aku, kamu gak akan nemu.

aku beruntung kenal sama kamu, kamu penolong sekaligus rumah ternyaman buat aku
makasih atas 2 tahun lebihnya.

kisah kita emang gak singkat tapi... kamu bisa lupain aku sedikit demi sedikit, kalau kamu mau punya pacar lagi aku ijinin tapi jangan ijinin aku punya pacar lagi selain kamu, kamu bakal abadi sebagai cinta pertama dan terakhirku

besok ulang tahun kan? tapi besok ulang tahunnya lebih spesial dari ulang tahun sebelumnya

dari pada aku kasih kamu kado jadi....

aku kasih kamu ginjal aku hehe
itu pasti hadiah yang berarti banget ya buat kamu aku tahu kamu pengen banget sembuh

sekali lagi makasih udah menerangi hidupku