tentang seorang remaja yang memilih ke jalan yang salah dan berakhir untuk pergi dari dunianya? ntah tidak ada yang tahu karena adanya tempe
"Ini kira² tempat apa ya? Taman? Atau hutan? Tapi bagus banget woylah kaya dunia fantasi² gitu awokwokwok"
"...
Jam menunjukkan pukul 4.00 pagi, zizi yang sedang tidur terbangun karena saat ia akan memeluk neneknya namun neneknya tak ada di sisinya, zizi memutuskan untuk mencari sang nenek dengan menggunakan pakaian lusuh dan banyak tambalan kaim di bajunya, kulitnya yang seputih susu tertutupi dengan debu dan tanah yang ada di gubuk tersebut
meski penampilan zizi memprihatinkan itu semua tak menutup parasnya yang cantik dan lucu, matanya yang bulat berwarna coklat indah, pipinya yang tumpah, bulu mata yang lentik, hidung yang mungil, dan bibir cherry yang menambah aksen sempurna pada wajahnya
"nek..nek ana?" ia slalu mengulangi kata tersebut untuk mencari sang nenek berharap nenek akan mendengar suaranya yang lembut dan merdu tersebut namun belum ada jawaban dari nenek
zizi memutuskan untuk pergi ke belakang gubuk yang terlihat sangat gelap karena tak ada pencahayaan, bahkan rembulan pun hanya memberikan sedikit sinarnya untuk menerangi belakang gubuk tersebut
"nekk nek ana?" "nek zizi atut" ia merasa hawa dingin di pagi hari mengelimuti nya dan keadaan gelap di sertakan sunyi yang membuat kesan seram bagi zizi
Bahkan zizi sudah hampir menangis karena tak menemukan sang nenek
"Zizi?"
Zizi tersenk kaget mendengar suara tersebut tepat di belakangnya saat ia melihat kebelakang ternyata itu adalah sang nenek yang ia cari² tanpa babibu ia langsung mameluk sang nenek dan menangis
"hiks nek ana aja? zizi atut" Ia menangis semakin kencang di dalam dekapan sang nenek, dan nenek slalu mengucapkan rapalan kata penenang untuk zizi
"Sttt.. sudah sudah nenek ada kok, tadi nenek habis siap² untuk pergi bejualan"
Mendengar kata 'berjualan' zizi mendongakkan kepalanya untuk menatap sang nenek
"Ualan?" mata zizi berbinar karena ia fikir pasti menyenangkan berjualan membatu sang nenek sambil berjalan² menawarkan dagangan sang nenek
"Iya zizi jualan, nenek harus keliling menjual kue"
"TUT ZIZI AU ITUTTT" nenek melihat cucunya sangat bersemangat tidak bisa untuk menolak karena melihat mata zizi berbinar, pipi yang bersemu dan senyuman yang membuat pipinya semakin tumpah
"Hahahhahah baiklah ayo kita pergi sekarang karena biasanya orang-orang akan membeli kue saat sarapan"
skip di jalan
"kuee kuee pak buk mari beli kuenya"
Mereka berada di tepi jalan sedang menawarkan kue kepada orang² namun ketika jalanan nampaknya sepi ada banyak mobil yang sangat mewah berhenti di samping nenek dan zizi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja mobilnya berenti di samping jalan ya-sasa
Zizi dan nenek hanya melihat beberapa orang berpakaian formal, serta menggunakan kacamata hitam keluar dari mobil
zizi yang melihat mereka semua keluar dari mobil dan berbaris membentuk formasi sebelum seseorang pria tinggi, gagah, tampan keluar dari mobil putih
Para pria itu mendekati zizi dan nenek, nenek yang melihat sekelompok orang itu mendekat kearah mereka segera mendekap zizi kedalam pelukannya nenek takut terjadi sesuatu pada cucu manisnya
Namun ternyata berbanding terbalik dengan zizi ia dengan rasa antusiasnya mendekat kearah sekelompok orang² itu lalu
"om" ia menarik² celana pria yang berada paling ujung, sang empu yang merasa di panggil menengok ke bawah, ia kaget karena ada seorang bayi yang menarik² celananya
Orang yang zizi panggil om itu berjongkok dan menyamakan tinggi mereka meski tetap saja zizi pendek
"Ada apa bayi kecil?"
"Jorgan." Suara yang terdengar sangat amat berat dan penuh penekanan membuat pria yang sedang berada di hadapan zizi lekas berdiri dan membungkukan badannya 90°
"T..tuan" orang yang di panggil tuan oleh om tadi hanya menatap datar kearah jorgan yang merupakan asisten pribadinya
"Maaf tua tadi ada bayi kecil menarik² celana saya tuan" orang yang jorgan panggil tuan hanya mengangkut sebelah alisnya sebagai tanda ' dimana bayi kecil nya?'
Jorgan yang melihat si tuan kebingungan langsung menggendong zizi untuk menunjukkannya pada tuannya itu
zizi yang kaget karena di angkat tiba² reflek menatap orang yang jorgan panggil tuan
DEGG...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jorgan Bintara 39 thn Merupakan asisten pribadi dari seseorang yang sangat berkuasa di negara eropa, ia sudah mengabdi pada keluarga tersebut sejak ia berumur 18 tahun jorgan juga merupakan tangan kanan kepercayaan keluarga tersebut, jorga masih belum memiliki kekasih atau pasangan hidup karena menurutnya tak ada waktu untuk berpacaran
. ────────────⋆
HAI SEGITU DULU YA NANTI UP LAGI KELANJUTANNYA MAKASIH YA UDAH BACA