tentang seorang remaja yang memilih ke jalan yang salah dan berakhir untuk pergi dari dunianya? ntah tidak ada yang tahu karena adanya tempe
"Ini kira² tempat apa ya? Taman? Atau hutan? Tapi bagus banget woylah kaya dunia fantasi² gitu awokwokwok"
"...
Haloo bebe, i'm so sorry karna bari bisa up hehehe soalnya sekolah jadi jarang buka wp😗
Happy reading baby<3
ㅤ ────────────────
'sempurna' satu kata yang terbesit di fikirin seorang pria tegas, gagah, tampan, dan berwibawa yaitu DWANRAALTERI, ia terpana melihat wajah zizi yang menurutnya sangat sempurna dan sangat indah mungkin menurutnya seperti malaikat namun tak memiliki sayap sungguh sangat indah
"TUANNN" Dwanra nra yang terus menatap kearah zizi seketika tersadar akibat teriakan dari asistennya itu JORGAN anra mendelik tajam kearah jorgan karena berani menaikkan nada suara padanya.
Jorgan melihat tuannya menatap dengan tatapan tajam serta aura ingin membunuhnya segera meminta maaf karena ia masih menyayangi nyawanya
"Maafkan saya tuan, saya sudah memanggil tuan berkali² namun tak ada sahutan" jorgan menundukkan kepalanya karena ia dalam posisi menggendong bayi gemas nan imut itu
"Siapa?" Jorgan yang sangat faham maksud dari tuanya itu ia menjawab dengan seadanya
" Saya tak tahu tuan ia datang dan menarik² celana saya"
Sejak dari tadi zizi hanya diam dan menatap dua orang pria dewasa yang berada di depannya dan yang sedang menggendongnya
Niat awal zizi hanya ingin menawarkan kue pada jorgan namun sekarang ia malah di gendong oleh orang yang tak ia kenali sama skali
"Om na au beli tue? tue nenek na zizi nak lohh" karena memang tujuannya untuk menawarkan kue saja pada om itu jadi tak ada salahnya kan ia menawari kue jualannya dan neneknya
"Ehemmm" dwanra hanya memalingkan wajahnya sambil berdeham sebentar jujur dalam hatinya ia ingin mencium bibir bayi yang berada di gendongan asistennya itu, saat zizi bicara fokus anra hanya berada pada wajah zizi, bibirnya manyun kedepan, pipinya yang bergerak², dan bahasa cadelnya yang membuat dwanra semakin tak tahan
"Berapa?" Dwanra bertanya pada zizi hanya dengan satu kata mungkin ia fikir zizi akan mengerti bahasanya faktanya zizi tak mengerti apa yang di katakan oleh dwanra
"Napa?" Zizi bertanya kembali pada dwanra sambil memiringkan kepalanya dengan tatapan polos yang sangat imut
"Maksud tuan dwanra berapa harga kue mu bayi manis" jorgan yang faham betul dengan bahasa tuannya ini menjelaskan kepada zizi yang saat ini kebingungan karena jorgan tahu tuannya ini sangat dingin dan pendiam
"tue na mulah, tiga na ua libu" zizi berucap sambil mengacungkan kelima jarinya, hal itu membuat dwanra tertawa
"Hahahhahah, jarimu menunjukkan lima bukan dua" dwanra membetulkan jari zizi sambil tersenyum
"Nah ini baru dua" zizi hanya heran kenapa orang di depannya ini tertawa? Ia sudah betul bahkan bukan hanya zizi yang bingung jorgan dan bodyguard lain pun bingung melihat tuannya tertawa untuk pertama kalinya, nenek yang sedari tadi khawatir karena takut cucunya terluka pun ikut tersenyum melihat pemandangan di depannya
"Saya beli semuanya"
Jorgan bahkan bodyguard yang lainpun terbelak kaget, karena tuan mereka tumben skali ingin membantu orang lain tak seperti biasanya ingat dwanra merupakan orang yang angkuh dan fenomena ini hanya terjadi kali ini saja
Zizi yang mendengar dagangannya akan di beli semua oleh om ini langsung memberontak dalam gendongan jorgan karena ia sedang bersemangat untuk memberi tahu sang nenek bahwa ada om baik yang akan membeli semua dagangan mereka
Jorgan yang kewalahan karena zizi terus memberontak dalam gendongannya segera menurunkan zizi yang langsung berlari tergepoh² kearah sang nenek sambil berteriak
"NE OM NA AU LI UE ITAAA" (nek omnya mau beli kue kita) nenek melihat zizi berlari seperti itu takut sang cucu akan terjatuh segera ia menangkap zizi yang sedang berteriak kegirangan di depannya ini
"zizi kenapa lari-larian? Nanti kami jatuh" zizi hanya menampilkan 6 gigi putihnya dengan senyuman yang lebar
"Zizi map nek, om na aik au li cemua ue nek"
────────────────
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dwanra alteri 40 tahun Merupakan pembisnis terbesar, bahkan siapa yang tak kenal denganya? Dwanra termasuk kedalam orang OCD, bukan hanya itu ia juga orang yang angkuh dan sombong tak pernah berbelas kasih pada siapapun termasuk keluarga dan istrinya tersebut
HAYIIII UDAH YAW SEGITU DULU HUHUHU KARENA LAGI GA MOOD NGETIK😭😭😭✊
