anak

810 81 7
                                    

Hayiiiiiiiiii my love, apa kabar sayang?
Maaf ya baru, kalian jaga kesehatan ya jangan sakit, sasa ga suka klo sayang sayangku ini sakit
Buat yang sakit cepet sembuh ya sayang❤️




Happy reading baby
───ꪆ❁ꪆ───





"mas bolehkan aku melihat wajah bayi itu?"
Sejujurnya Luna sangat amat penasaran dengan bayi yang ada di dekapan suaminya ini, bagaimana bisa dwanra membawa seorang anak kecil tanpa rasa curiga, Luna tahu meski keluarga alteri sangat di puja oleh semua orang

Namun tak ayal juga ada beberapa gelintir orang yang tak suka dengan keluarga mereka, bisa jadi anak yang dwanra bawa adalah anak dari musuh mereka.

Dunia bisnis itu luas dan kejam, kita tak bisa percaya pada siapapun bahkan jika itu orang terdekat kita

Jika kalian tahu kalimat 'manusia bisa berubah kapan saja' hal itulah yang mendeskripsikan betapa kejamnya kehidupan dan betapa egoisnya manusia

Luna yang tak mendapatkan respon dari sang suami hanya bisa tertunduk

Dwanra melihat apa yang istrinya lakukan sedikit tak tega, mau bagaimana pun ia mencintai istrinya itu, dengan segera dwanra mengubar posisi duduk zizi menghadap meja makan

TING.....

lagi dan lagi waktu terasa berhenti, bukan hanya dwanra yang terpana dengan pesona keindahan zizi, rupanya Luna pun sama

Luna sangat memuja dengan hal indah, dan kali ini ia melihat hal yang benar-benar indah mengalahkan apapun menurutnya

Sedangkan yang menjadi bahan pembicaraan hanya terpana dengan banyaknya makanan di meja makan

Tanpa sadar mulut Zizi terbuka, pupil matanya membesar seolah dunianya hanya terpaku pada makanan yang ada di atas meja, sampai sampai air liurnya menetes

'banyak banget makanannya buset' itu adalah suara hati zizi. Ia tak pernah mencoba makanan yang beragam seperti ini, melihatnya saja sudah membuat lapar

Dwanra yang merasa lengannya basah saat menahan perut zizi agar tak terjatuh menundukkan kepalanya, untuk melihat apa yang terjadi dengan baby-nya

Luna sendiri masih terdiam di tempatnya ia benar-benar kagum saat ini

HAHAHAHAHA

Suara tawa yang sangat menggema membuat siapapun akan kaget mendengarnya, namun ada hal yang membuat mereka semua kaget termasuk para pekerja di mansion itu

Itu adalah suara tawa dwanra untuk pertama kalinya mereka dengar, bahkan Luna pun tersadar dari lamunannya mendengar tawa sang suami

Selama bertahun-tahun mereka menikah dwanra tak pernah tertawa sebebas itu ini adalah hal langka, hanya bayi itu yang bisa membuat dwanra tertawa bahagia

Zizi sendiri bingung apa yang terjadi dengan paman yang sedang memangkunya ini?, Apa paman itu sakit jiwa?

Alis zizi menekuk sambil terus berusaha menatap kearah dwanra, Luna yang berada di sebelah dwanra, mengusap kerutan di dahi zizi

"Kenapa terlihat marah sayang?" Luna mengambil alih zizi dari dwanra, ia juga ingin dekat dengan bayi gemas ini

Dwanra hanya memandang dengan tatapan teduh kerah istrinya, dan memulai makan

"aman na atit" tiga kata laknat yang keluar dari bibir mungil zizi berhasil membuat Luna tertawa terbahak-bahak, sedangkan dwanra hampir mengeluarkan makanan yang ada di mulutnya

"Hahaha tak boleh bicara seperti itu baby, lihat daddymu mukanya seperti akan memakanmu hidup-hidup"

Dwanra yang mendengar ia di jadikan bahan olokan oleh baby dan Luna membelakan matanya agar mereka tahu bahwa ia akan marah

Z I Z I ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang