tentang seorang remaja yang memilih ke jalan yang salah dan berakhir untuk pergi dari dunianya? ntah tidak ada yang tahu karena adanya tempe
"Ini kira² tempat apa ya? Taman? Atau hutan? Tapi bagus banget woylah kaya dunia fantasi² gitu awokwokwok"
"...
Hayiii my heart( ◜‿◝ )♡ Gimana nih kabarnya? Sehat semua kann? Jangan lupa untuk bahagia sayangku
Happy reading honey ๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ˚ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
-kemanapun arah membawamu pergi, tetaplah bahagia, tetaplah hidup sebagaimana mestinya, tetaplah tertawa di sela gaduh isi kepala, dan tetaplah menjadi dirimu sendiri dimanapun kau berada.
zizi berada di dekapan dwanra saat ini, mereka dalam perjalanan menuju mansion alteri membutuhkan waktu 45 menit untuk sampai di sana, dwanra memerintahkan kepada jorgan untuk membatalkan meetingnya hari ini, lagi pula itu tak akan membuat perusahaannya bangkrut.
Saat di perjalanan dwanra tak henti² nya mencium pipi gembil zizi, ia sedikit berterimakasih pada asistennya itu, mungkin kalau saja jorgan tak mengambil jalan itu sepertinya ia tak akan bertemu dengan bayi yang selalu menghantui fikirannya belakang ini
Mobil mahal itu harus memasuki area hutan lebat yang amat luas untuk sampai di mansion alteri, yah letak mansion itu berada di tengah hutan
Dwanra tak peduli jika nanti keluarganya tak menerima bayi kecil ini, lagipula ia yang memiliki kekuasaan dalam keluarga itu, ntah bayi yang ada di dekapannya ini memiliki ilmu pelet apa, namun di hati kecil dwanra ada keinginan untuk menjaga dan melindungi bayinya ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr by: pinterest Anggap aja gitu yaw😭
Saat mobil yang dwanra naiki masuk ke area mansion alteri, terdengar nyaring bunyi serine pertanda bahwa tuan besar telah kembali, para maid dan bodyguard segera membentuk formasi untuk menyambut kedatangan dwanra
zizi yang mendengar suara keributan sedikit terusik dari tidurnya, dwanra dengan Sigar mengusap punggung kecil zizi agar kembali tidur
"Sttt, tak apa baby tidur lagi yah"jorgan yang baru pertama kali mendengar tuannya berbicara lembut dan panjang pada orang lain tentu saja kaget namun ia berusaha menutupinya, ia masih sayang nyawanya
Dwanra keluar dari mobil melangkah untuk memasuki mansion dengan di sambut oleh para pekerja di sana
"Selamat datang tuan besar" sambutan dari para pekerja di mansion itu berhasil membuat zizi bangun dari tidurnya, nyawanya belum kumpul namun sudah di kagetkan dengan suara yang keras
"eunggh, zi bobo" zizi merapatkan tubuhnya dengan dwanra dan mencari posisi yang nyaman untuk ia melanjutkan tidurnya, dwanra tahu bayinya ini terusik ia memandang tajam kearah para pekerja, mereka hanya bisa menunduk sebagai kata maaf
