Malamnya , Aaron pergi ke alpamaret di dekat kost² an nya. Ia membeli sabun dan alat mandi lainya dan tak lupa titipan teman²nya
Setelah ia membayar ia keluar alpamaret dan menuju ke kost an nya.
Namun saat ia di parkiran ia melihat ada sesosok perempuan berdiri di gedung pendaftaran yang lama.Aaron heran , Ada keperluan apa perempuan itu sehingga datang ke gedung pendaftaran yang lama , Padahal gedung pendaftaran sekarang ada yang baru dan jauh lebih besar dari yang lama
Aaron melihat jam , Menunjukan pukul 11 malam. Ia semakin bertanya tanya.
' Eh? Itu siapa sih? Malem² loh. Cewek lagi , Ini kan kost khusus cowok? '
Aaron semakin bertanya tanya. Apakah dia istrinya yang punya kost an. Tapi nggak mungkin , Orang kalo njenguk aja gapernah. Yang pernah tuh suaminya.
' Masa istrinya pak Chandra? Gamungkin ih! Orang istrinya gapernah njenguk kost² an. Yang pernah malah pak chandranya. '
Semua pertanyaan pertanyaan aneh keluar dari otak aaron. Namun ia hampir lupa bahwa ia sekarang sedang ditunggu oleh teman²nya dikamar bang sebastian
' Eh iyaa , Gua kan di tunggu kocak.
Malah mikir aneh aneh luu ron ron! 'Tanpa pikir panjang aaron melanjutkan jalan kakinya menuju tangga. Hingga saat di tangga antara lantai 1 dan 2 ia bertemu jevano.
" Eh? Lu jevano kan ?"
Sapa aaron kepada jevano. Diiringi dengan anggukan kepala dari jevano
"Kenapa lu disini? Bukanya lo takut an ya?"
Tanya aaron lalu di jawab oleh jevano
" Disuruh bang alfeen, Nyusul kamu.
Kamu lama banget soalnya."Aaron merasa aneh dengan jevano. Dari sejarah mana jevano ngomongnya 'Aku kamu' Tapi aaron mah bodo amat sekarang.
"Ehh lama banget kah? Sorry sorry gua tadi kelamaan nyari jajannya. Btw kok lo pucet banget van?"
"Aku pusing bngt tadi setelah mandi.
Gatau kenapa?"Aaron makin bingung , Bukanya tadi dia masih ketawa ketiwi ya sama dia pas habis mandi?
"Oh , Yaudah yuk naik sekarang!"
Ajak aaron yang disusul oleh jevano di belakangnya.
Saat sampai di lantai 4 Jevano mau izin ke kamar mandi dulu dan nyuruh Aaron duluan aja , Soalnya dia katanya bakal lama dikamar mandi.
Aaron pun sampai di kamar kost bang sebastian yang sebenernya tetanggaan sama dia. Dia ngetok² kamar bang sebastian dan dibukain sama Jevano. Iya jevano
Aaron tentu aja kaget banget. Jevano bukanya tadi ke kamar mandi kost an nya kan? Kok sekarang udah di kamar bang Sebastian aja?! Padahal tadi dia cuma pas pas an sama cheiden. Bestie ke 9 yang beda sirkel ama dia.
"Loh van?! Kok lu udah disini duluan?!"
Jevano yang sedari tadi nggak keluar dari kamar bang sebastian cuma bisa ber ha ho ria.
"Lah gua yang nanya ama lo , lo ketemu gua dimana? Gua aja dari tadi dikamar bang sebastian."
Aaron kaget bukan main, Tadi ketemu di tangga Jevano nya Pucet bngt, Dan bahasnya baku bngt Aku kamu lah sekarang dia pake bahasa Non baku dan nggak Sama sekali pucet
" Waitt waitt, Aku lagg bentar. Kok lo nggak pucet , Lo dah gak pusing ?"
Aaron dan Jevano sama sama bingungnya.
"Pa maksud pucet? Gua gaada pucet pucet nya tuh dari tadi pagi? Gaada pusing pusing juga "
Haloo epriwann!!!
Fyi nanti ada perkenalan tokoh² part 2 yaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuesday Night
Mystery / Thriller" Mereka semua meninggal di Malam Selasa , Dan meninggal di waktu yang sama yaitu 00:00 " Kata sebastian Terdapat unsur yang tidak boleh kalian ikuti •Pembunuhan •Kata kata frontal •Selfharm •Bunuh diri • DLL