2/29/24

269 117 128
                                    

\ play the mulmed for a better experience, tapi kalo mumet , jaangaan \

\ play the mulmed for a better experience, tapi kalo mumet , jaangaan \

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duri, February 2024

"Jika mencintaimu butuh pengorbanan, kan kupertaruhkan nyawa di badan."

Pfft, ajigilee Boskuh

Tak ku sangka-sangka bisa menemukan sisi lain bos bosok itu. Ya, setelah menimbang, aku tidak ragu lagi menyebutnya begitu. Katakanlah aku kurang ajar, tapi pria tua itu pantas mendapatkan berbagai jenis ganjaran. Lihat saja jika kita bertemu, akan aku jual kamu ke lampu merah Om!

Tuh kan, emosi lagi.

Beralih ke topik di awal perihal sajak si Pujangga Keladi—banyak juga sebutan yang cocok untuk si Bos—itu, aku menemukan secuil rasa bangga menjadi bawahannya. Selera sastranya seperti haji roma, tua nan bersahaja. Padahal beliau itu anak milenial tapi pembawaannya setara abad medieval. Sungguh terlalu...

Semakin dibaca, semua karya aslinya membuatku jadi merinding geli-geli. Pasalnya dia itu si paling hopeless romantic, tapi kok karyanya tidak cocok dibaca para lansia rematik. Waduh, dipikir-pikir malah jadi kepikiran. Apa sebenarnya—

Tteng!

Ruangan kamar yang mencekam karena aku—membaca novel Bosku di kamar yang redup—mendadak curiga, harus terjeda karena bunyi notifikasi yang lucunya memang selalu kutunggu.

Setelah hampir dua minggu digantung dengan mengenaskan, akhirnya sekarang, sekarang—KYAAA...BENERAN DIAAA!

Act cool, stay cool, be cool, mau es kul-kul

Kulihat layar hp-ku dengan perasaan berbunga—eh, nanti dulu deh. Satu menit, ya kita hitung sampai tiga menit aja, pliss. Harusnya si bodoh ini belajar dari pengalaman memalukan kemarin. Tapi, tahukan perasaan menggebu-gebu ingin melakukannya tapi ga mau juga tapi sebenarnya pengin banget tapi penginnya cuek-cuek biar kelihatan jutek gitu, TaHUkAn RASANYA?

 Tapi, tahukan perasaan menggebu-gebu ingin melakukannya tapi ga mau juga tapi sebenarnya pengin banget tapi penginnya cuek-cuek biar kelihatan jutek gitu, TaHUkAn RASANYA?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ingin makan daging
panggang. Sirloin, tenderloin
dan ribeye.

Pilihkan untukku.

Tenderloin lino-ssi

Sebenarnya apa yang ku harapkan? Sudah jelas pria itu sangat aneh dan suka mempermainkan hati wanita lemah sepertiku. Boro-boro pesan ala ABG kasmaran, pertanyaannya saja kadang diluar nalar tanpa embel-embel pembukaan. Jangankan demikian, berusaha menggunakan bahasa yang bisa ku kuasai saja, dia malah bilang "jika tidak paham, mari gunakan fitur terjemahan". Y-ya dia tidak salah si, memang akunya saja yang gagap teknologi. Itu dia katakan karena merepotkan jika harus menggunakan bahasa Inggris dan, dan setelah dengan kejamnya mengabaikan pesan pertama yang ku kirim berbekal keberanian sebesar bulir jeruk florida.

Awas kamu, belum aja aku keluarin bahasa kalbu!

Ini sudah lewat tiga puluh menit dari jawaban terakhirku yang dibacanya dan dia tidak berniat membalas sama sekali. Harusnya aku sudah bisa menebak 'kan ya? Tidak perlulah sampai merapalkan mantra-mantra keramat agar dia mabuk kepayang saat membaca balasan pesan dariku. Tapi—Mas minimal respon emot jempol gitu loh, Mas!

Pria yang mendeklarasikan dirinya sebagai kerabat hewan purba itu memang asli langka. Selama masa cuti atau Cukup akU Tak pedulI alias libur panjang kemarin itu ternyata karena bosku melarikan diri, aku dengan riang gembira mengepoi akun yutubnya skz. Anak-anak nyasar itu ternyata rada-rada kesasar beneran. Sampai pada suatu masa, aku kepincut dengan seorang lelaki tsundere yang jago masak dan punya tiga ekor anak.

Awalnya coba-coba; lama-lama ketagihan. Demi apa, pria itu sangat mapan, sangat sopan, dan yang tidak bisa disangkal sangat tampan.

Beuh, karena itu suasana hatiku jadi bagus. Ya iya lah! Tapi, tetap ya iya dong lantaran punya dendam kesumat dengan si biang alasan penderitaan ku selama ini. Lihat saja, akan aku tagih jatahku setiap pagi. Bos, camkan itu!

Tenang, masih bisa dipertimbangkan jika seandainya suatu hari nanti aku dan Lee Know jadian. Hihihi, membayangkannya saja membuat ubun-ubunku nyeri. Ya! Mauku sih jadi istri, tapi pacar juga bukan. Aku dan dia hanyalah teman—atau malah sebatas kenalan? Jangan begitu dong, aku masih waras kok tanpa efek-efek jaran goyang. Tapi, jangan begitu dong.

Aku masih ingat jelas loh, Mas Lino. Kamu yang nge-chat aku duluan. Leluhurku pun tidak menyangka kamu lakuin itu dan buat aku malu seumur hidup. Bisa-bisanya harga diriku kamu runtuhkan hanya dengan menyetujui permintaan pesan yang aku kirimkan. Anggap saja kamu tidak pernah melihatnya dan tidak bisa dibaca karena itu Bahasa Indonesia. Tolong yah Mas tanggung jawab, anak gadis orang sudah gila kamu buat. Iya, tergila-gila padamu.

Ada yang buka jasa titip kirim pesan? Demi lampu emerjensi yang menyala saat listrik padam, ingin sekali mengirim wejangan itu ke dia bagaikan spam. Tapi aku malu, aku masih sadar kok aku bukan siapa-siapa. Aku 'kan hanya penggemar maniak yang bercita-cita menjadi ibu kaya raya untuk anak-anaknya. Tentu, setelah minimal sekali saja berhasil menggetok kepala bosku.

Lee Know balas gak! Aku pelet beneran nih.


✧・゚* ° * ・✧

Untuk yuta (yang udah tau aja), pasti ngehkan kalau sehabis bab ini lanjutan ceritanya kemana? yoi, Bab setelah Bab Ingpo. Oke sekian, cmkta (cuma mau kasih tau aja).

May Gd bless yu, lve me t❁

Jal-saeng-gin-nimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang